Menteri Tito minta Pilkada jadi momentum kampanye pencegahan Covid-19

Jum'at, 28 Agustus 2020 | 09:29 WIB ET

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para pasangan calon kepala daerah menjadikan kampanye Pilkada sekaligus sebagai kampanye protokol pencegahan Covid-19.

"Para pasangan calon kepala daerah bisa cantumkan gambar atau nomor melalui masker dan hand sanitizer, serta alat peraga lainnya. Sehingga pada waktu yang sama pasangan calon dapat menyosialisasikan dirinya sebagai calon kepala daerah dan sekaligus mendorong pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing," kata Tito di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Ia menjelaskan, kampanye melawan Covid-19 dilakukan terus-menerus dan masif dengan melibatkan dan mengaktifkan tim sukses dan para pendukung setiap pasangan calon. Hal itu agar masa kampanye dijadikan momentum untuk pencegahan penularan Covid-19.

Menurutnya, pelaksanaan pilkada tidak bisa dipisahkan dengan penanganan pandemi Covid-19. Pilkada Serentak 2020 merupakan momentum untuk melakukan gerakan bersama melawan Covid-19 dengan menggerakkan mesin-mesin pemerintahan dan komponen strategis kemasyarakatan lainnya.

"Ada 270 daerah yang akan melaksanakan pilkada. Ini separuh dari 548 provinsi, kabupaten dan kota yang ada di Tanah Air. Kalau separuh daerah semua bergerak dalam penanganan pandemi Covid-19, otomatis akan bisa menstimulasi 278 yang tidak melaksanakan Pilkada," jelas Tito.

Mantan Kapolri ini juga mengungkapkan, dua strategi utama yang bisa dilakukan para ahli dunia dalam penanganan penularan Covid-19. Keduanya adalah strategi 3M dan 3T.

"3M adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara 3T adalah testing, tracing, treatment," ujar Tito. kbc3

Bagikan artikel ini: