LPS kembali tahan bunga penjaminan di level 5 persen
JAKARTA, kabarbisnis.com: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menahan tingkat bunga penjaminan untuk periode 1 Oktober hingga 29 Januari 2021.
Dengan hasil ini, simpanan rupiah di bank umum tetap berada pada level 5,00%, dan 7,50% di bank perkreditan rakyat (BPR). Sementara simpanan valas di bank umum sebesar 1,25%
Tingkat bunga penjaminan yang berlaku saat ini dipandang masih sejalan dengan perkembangan suku bunga pasar simpanan serta kondisi likuiditas yang relatif stabil sepanjang periode evaluasi.
"Selanjutnya LPS akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan tingkat bunga penjaminan serta tetap terbuka untuk melakukan penyesuaian sesuai perkembangan yang ada," ujar Sekretaris LPS Muhamad Yusron dalam siaran pers, Senin (2/11/2020).
Sesuai ketentuan yang berlaku apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin.
Berkenaan dengan hal tersebut, LPS mengimbau setiap bank untuk selalu memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai tingkat bunga penjaminan simpanan yang berlaku dan maksimum nilai simpanan yang dijamin oleh LPS.
Sejalan dengan tujuan untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan penjaminan, LPS menghimbau pula agar perbankan lebih memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana.
Selanjutnya bank diimbau pula untuk tetap memperhatikan kondisi likuiditas dan tetap mematuhi ketentuan pengelolaan likuiditas oleh Bank Indonesia, serta pengaturan dan pengawasan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan. kbc10
Ternyata ini alasan orang RI masih terjebak pinjol ilegal
Pelindo III kirim bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di NTT dan NTB
Kebutuhan uang tunai Ramadan hingga Lebaran diprediksi capai Rp152,14 triliun
Transaksi bitcoin RI hanya 1 persen di dunia
Duh! 55 Persen musisi lego alat musik demi bertahan hidup