Eximbank komitmen dorong startup dan UKM lokal tembus pasar ekspor

Selasa, 17 November 2020 | 11:40 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Indonesia EximBank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menegaskan akan terus memberi dukungan penuh bagi siapapun yang ingin menjadi eksportir, baik individu maupun pelaku usaha. 

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan yang berdiri berdasarkan UU No 2 Tahun 2009,  dan bersifat sovereign, LPEI berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan pendampingan bagi pelaku usaha, termasuk usaha kecil menengah (UKM) di berbagai daerah.

"LPEI akan membantu siapapun yang ingin menjadi eksportir. Dalam kerangka bisnis milenial, LPEI mendorong start up menjadi UKM yang stabil hingga menjadi pengusaha yang berorientasi ekspor," ujar Djoko Retnadi, Direktur Pelaksana II LPEI beberapa waktu lalu.

Disampaikan Djoko Retnadi, LPEI sebagai SMV memiliki tugas antara lain memberi pembiayaan baik di luar negeri, dalam negeri, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi. 

Salah satu program Jasa Konsultasi yang dimiliki LPEI yakni Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang merupakan program pemberian pelatihan bagi calon eksportir mengenai kegiatan ekspor secara keseluruhan. Dari mulai penjelasan tentang bisnis ekspor, mendampingi hingga bisa ekspor secara langsung atau mandiri. 

"Jasa Konsultasi sejak 2015 hingga September 2020 sudah menciptakan 59 eksportir baru, membantu 240 Usaha Menengah Berorientasi Ekspor untuk masuk Global Marketplace, meningkatkan capacity building dalam bentuk program Desa Devisa, termasuk membantu 17 community development," jelas Djoko.

Tahap berikutnya, program CPNE LPEI akan di selenggarakan secara virtual berupa: kursus untuk calon eksportir baru, pelatihan ekspor tematik, melakukan pertemuan daring bagi alumni CPNE dan pelatihan ekspor rutin. Diharapkan dengan digitalisasi CPNE, LPEI dapat menjangkau peserta hingga seluruh wilayah Indonesia. 

Selain itu Program Jasa Konsultasi LPEI juga melakukan program Marketing Handholding (MH) yang memberikan pendampingan intensif untuk pemasaran produk UKM mitra binaan LPEI guna membuka pasar luar negeri dan meningkatkan nilai ekspor. 

Program ini pun sudah berhasil dimana pada tahap pertama Program MH pada tahap pertama, terdapat 44 UKM klaster rempah-rempah, buah dan sayur, serta kelapa dan turunannya. Adapun produk itu ditawarkan melalui marketplace seperti Alibaba.com. kbc10

Bagikan artikel ini: