Produk otomotif RI diekspor ke 80 negara, nilainya tembus Rp28 triliun
JAKARTA, kabarbisnis.com: Industri otomotif menjadi salah satu kontributor besar dalam kegiatan ekspor Tanah Air. Setidaknya ada 19 industri kendaraan roda empat di Indonesia dengan nilai investasinya mencapai Rp93 triliun untuk kapasitas produksi 2,3 juta unit per tahun.
"Industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontributor cukup besar dalam pertumbuhan nasional," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono dalam Dialog Publik Online Kementerian Perhubungan bertajuk Pelabuhan Patimban dan Geliat Ekonomi Nasional, Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Ekspor produk kendaraan bermotor Indonesia telah menembus pasar 80 negara di dunia. Pada periode Januari-September 2020, ekspor kendaraan CBU sebanyak 155 ribu unit atau senilai Rp28 triliun.
Ekspor kendaraan CKD sebanyak 34,7 ribu set atau senilai Rp1 triliun. Sedangkan komponen sebanyak 40 juta pcs atau senilai Rp15,2 triliun.
"Produk kendaraan bermotor produksi dalam negeri telah menempuh pasar ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia," kata dia.
Sigit menuturkan sektor industri otomotif menyerap tenaga kerja sampai 38 ribu orang. Dalam ekosistem ini ada 1,5 juta orang yang bekerja.
Sebagai informasi, sektor industri pengolahan berkontribusi 20 persen kepada PDB. Sektor ini menyerap tenaga kerja sekitar 17,5 juta orang atau sekitar 13,6 persen dari total tenaga kerja yang ada di Indonesia.
Selain itu, ekspor industri menyumbang 82,5 persen terhadap total ekspor nasional. Pada periode Januari-September 2020 nilai ekspor sektor industri sebesar US$117,19 miliar. Sedangkan realisasi investasi industri ini pada periode yang sama sebesar Rp 201 triliun. kbc10
Anak muda Surabaya kini bisa salurkan minat dan bakatnya jadi peslalom handal
Habib Muhammad bin Ahmad Al -Attas meninggal, LaNyalla: Satu lagi ulama kharismatik dipanggil Allah SWT
Tingkatkan kualitas pendidikan di tengah pandemi, ini terobosan Kadisdik Jatim
Kasus Covid-19 di RI tertinggi di Asia Tenggara, nomer 19 dunia
Gempa bumi Sulbar, XL Axiata salurkan bantuan dan buka layanan gratis