Huawei hadirkan peta di 140 negara, mau tantang Google Maps?

Selasa, 15 Desember 2020 | 08:26 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Karena sanksi dari pemerintahan Amerika Serikat, Huawei kini tidak lagi diizinkan untuk menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras yang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis Amerika Serikat (AS), termasuk sistem operasi Android dari Google.

Ini artinya, walau masih dapat menggunakan versi dasar Android, smartphone buatan Huawei tak lagi dilengkapi dengan layanan-layanan milik Google seperti Gmail, YouTube ataupun Google Maps. Jadi pilihan terbaik Huawei adalah berinvestasi dalam solusi alternatif yang mereka kembangkan sendiri.

Terbaru adalah Huawei Petal Maps, layanan peta online yang hadir untuk menantang Google Maps. Petal Maps sendiri sudah diluncurkan pada bulan Oktober lalu dan tidak hanya untuk pasar lokal saja, tapi kini sudah secara resmi diluncurkan di 140 negara di seluruh dunia.

Seperti dilansir dari Autoevolution, kini aplikasi Petal Maps sudah tersedia dan dapat diunduh dari Huawei App Galery.

Namun sebagai catatan Petal Maps masih dalam bentuk beta dan masih terbatas untuk perangkat Huawei. Aplikasi ini sudah kompatibel dengan model smartphone P40, Mate 30, dan Mate 40 yang menjalankan EMUI 11.

Petal Maps sendiri berfungsi sebagai aplikasi navigasi sehingga memberi pengguna petunjuk arah untuk pergi dari titik A ke titik B dengan cara yang lebih nyaman. Aplikasi ini juga menawarkan kondisi lalu lintas secara real-time, seperti kemampuan yang tersedia di Google Maps.

Dalam pembuatan peta ini, Huawei mengandalkan bantuan dari TomTom yang sudah terkenal sebagai perusahaan navigasi.

Memetakan seluruh dunia memang bukan pekerjaan mudah. Untungnya TomTom telah melakukannya jauh sebelumnya ketika mereka membeli TeleAtlas. kbc10

Bagikan artikel ini: