Menteri ESDM terima gelar Insinyur Profesional Utama dari ASEAN Federation Engineering Organization

Selasa, 29 Desember 2020 | 12:55 WIB ET

JAKARTA - Asosiasi Profesi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ASEAN memberikan gelar Insinyur Profesional Utama (IPU) (Distinguished Honorary Fellow) kepada Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Penyematan dilakukan oleh Majelis Penilai Badan Kejuruan Teknik-Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII). Menteri ESDM berharap, dengan pemberian gelar ini akan dapat memacu untuk dapat berbuat lebih besar lagi untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang tinggi atas perhatian yang diberikan PII, ini merupakan suatu kehormatan buat saya dan saya berharap pemberian penghargaan juga ini bisa mendorong orang orang lain untuk menekuni profesinya masing-masing," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif usai menerima penghargaan, Senin (28/12).

Sumber daya manusia (SDM), menurut Arifin, sesuatu yang penting, karena SDM yang mumpuni itu banyak membantu pekerjaan dan ini harus menjadi suatu pemikiran dari PII bagaimana bisa mendorong kader baru untuk bisa menghasilkan suatu pengembangan penelitian yang menghasilkan output yang bermanfaat

"Kita akan terus mendorong pengembangan sumber daya manusia kita. Kita akan mendorong para sarjana-sarjana kita untuk bisa mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih tinggi ke jenjang S2 atau S3 kita akan dorong ini," lanjut Arifin

Selain pengembangan kompetensi diri, diperlukan juga penelitian yang menghasilkan teknologi, dalam hal ini teknologi yang bisa dikembangkan dan berkontribusi besar, khususnya di bidang energi.

Indonesia, menurut Arifin, mampu untuk mandiri energi karena Indonesia memiliki beragam sumber-sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Kita punya sinar matahari cukup intens kemudian kita punya sumber energi geothermal, kita punya sumber energi air yang cukup besar dan kita juga punya sumber energi fosil juga yang sangat banyak, sekarang tinggal kita bagaimana memanfaatkannya secara optimal sehingga sustainability energi itu bisa terjamin hingga jangka panjang," jelas Arifin.

Kementerian ESDM, lanjut Arifin, sedang menyusun strategi energi di masa depan agar Indonesia dapat memenuhi komitmen di dunia untuk menghasilkan energi yang bersih dan lebih ramah lingkungan. kbc1

Bagikan artikel ini: