Bawa 62 orang, pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu

Minggu, 10 Januari 2021 | 00:14 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pesawat Sriwijaya Air dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). Penerbangan tersebut dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pontianak.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan pesawat yang lost contact memiliki nomor pesawat: SJY182, type : B737-500, reg: PKCLC Route : WIII-WIOO.Pesawat itu terakhir kali kontak di utara Cengkareng pukul 7.40 UTC, ketinggian di antara 11.000 dan saat itu akan naik di ketinggian 13.000 kaki.

Pesawat Sriwijaya bernomor SJ182 dikabarkan mengalami hilang kontak setelah 4 menit meninggalkan landasan Soekarno-Hatta. Perlu diketahui, penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994. Bila dihitung dari penerbangan pertama hingga hari ini, maka pesawat Sriwijaya tersebut telah berusia 26 tahun.

Pesawat Sriwijaya yang hilang kontak ini jatuh di perairan Kepulauan Seribu membawa 62 orang. Setidaknya ditemukan serpihan pesawat di lokasi hilangnya burung besi bertujuan Pontianak itu.

Temuan serpihan itu diungkapkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melalui akun Twitter @humasjakfire . "Sriwijaya Air Flight 182 lost contact. Ditemukan beberapa serpihan di area hilangnya kontak pesawat Jakarta - Pontianak. Semoga lekas ketemu. Penyisiran terus dilakukan," demikian tulis akun resmi Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi, menyebutkan pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Adalah nelayan sekitar yang pertama melihat benda jatuh ke perairan.

"Info dari nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki getaran jatuhnya pesawat sampai ke pemukiman Pulau Lancang," ujar Junaedi, yang disampaikan Kominfotik Kepuluan Seribu.

Junaedi mengungkapkan, menerima informasi dugaan pesawat jatuh sekitar pukul 14.30 WIB. Selanjutnya tim gabungan dari aparatur Kelurahan Pulau Pari, Banbinsa, Damkar, Satpol tim SAR dibantu nelayan menyisir di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Sementara itu, Lurah Pulau Pari Mahtum menambahkan tim gabungan sudah menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Laki. "Sudah ditemukan serpihan pesawatnya. Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian korban penumpang pesawat Sriwijaya Air," ujar Mahtum.kbc11

Bagikan artikel ini: