Startup FUNDtastic raih pendanaan Rp107 miliar dari investor

Senin, 22 Februari 2021 | 14:05 WIB ET

JAKARTA - Platform investasi dan pengelola keuangan FUNDtastic mengumpulkan pendanaan dengan total US$7,7 juta atau sekitar Rp107 miliar dengan menggunakan kurs Rp14.000 per dolar, pada awal 2021.

Harry Hartono, co-founder dan CEO FUNDtastic optimis dengan pendanaan baru ini, FUNDtastic dapat mewujudkan misi perusahaan secara optimal, yakni memperkokoh kemampuan finansial masyarakat Indonesia melalui investasi. Harry mengatakan kepercayaan investor kepada FUNDtastic melalui pendanaan bisa mendukung pengembangan produk investasi yang dapat diakses secara mudah, termasuk para investor pemula.

“Pendanaan baru ini akan kami kembangkan untuk memperluas jangkauan market serta memperkaya produk  dan fitur, dengan tujuan agar dapat semakin baik dalam melayani kebutuhan masyarakat,” ucap Harry Hartono, co-founder dan CEO FUNDtastic dalam keterangan pers, Senin (22/2/2021).

Adapun pertumbuhan bisnis aplikasi investasi digital masih berpeluang tinggi melihat adanya kenaikan tren investasi melalui platform digital. Hal ini didorong dari pertumbuhan penetrasi telepon seluler dan pengguna internet di Indonesia.

Pendanaan seri A yang dikantongi oleh FUNDtastic ini dipimpin oleh Ascend Capital Group, bersama dengan Indivara Group dan investor lainnya.

Pada 2020 lalu, jumlah pengguna akun FUNDtastic telah meningkat hampir lima kali lipat dibandingkan 2019. Meskipun pandemi COVID-19 telah memukul roda perekonomian Indonesia, namun kesadaran masyarakat tentang pentingnya investasi dan kebutuhan dana darurat semakin tinggi.

Bursa Efek Indonesia mencatat, jumlah investor pasar modal mencapai 3,53 juta investor, dimana sekitar 57,5 persen merupakan investor reksa dana dan obligasi hingga November 2020. Sementara, Statista memprediksi pengguna telepon seluler di tahun 2020 diprediksi mencapai 70 persen dari total populasi Indonesia, dan akan terus meningkat hingga mencapai 89 persen di tahun 2025. Adapun, sebesar 73,7 persen atau 196,7 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna internet hingga kuartal dua tahun 2020, menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Hingga tahun 2020, FUNDtastic telah mengalami peningkatan baik dalam pengguna dan jumlah dana kelolaan selama tahun 2020. Total pengguna FUNDtastic di tahun 2020 adalah 110.000 pengguna dan total dana kelolaan sekitar Rp200 miliar.

Menurut Franky Chandra, co-founder dan Chief Investment Officer (CIO) FUNDtastic, peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor, selain karena FUNDtastic menyediakan product berdasarkan kebutuhan masyarakat, utamanya kenaikan pengguna juga dikarenakan situasi pandemi yang mengharuskan percepatan penyerapan finansial digital.

Di samping itu, FUNDtastic telah mengakuisisi platform Invisee pada tahun 2020, sehingga para pengguna FUNDtastic bertumbuh hampir 4X lipat pascaakuisisi. Sebagai platform investasi dan pengelola keuangan digital, FUNDtastic menawarkan kemudahan bagi para pengguna baru, mulai dari proses registrasi, kecepatan transaksi, maupun kenyamanan dalam berinvestasi. Sehingga, para pengguna terus meningkatkan investasinya dalam platform FUNDtastic tanpa mengalami kendala.

Franky Chandra optimis pertumbuhan bisnis FUNDtastic di tahun 2021 akan semakin tinggi melihat retensi para pengguna terus melanjutkan investasinya di platform FUNDtastic selama tahun 2020 lalu. Begitu pun Ascend Capital, salah satu investor FUNDtastic yang melihat manajemen dan tim FUNDtastic sebagai fondasi yang solid dalam menopang pertumbuhan bisnis FUNDtastic.

“Manajemen FUNDtastic dan tim IT yang solid menjadi salah satu hal yang paling penting dan aset yang bernilai di perusahaan startups. FUNDtastic juga memiliki bisnis model yang bagus dan strategi pertumbuhan yang kuat melalui strategi pemasaran dan kerja sama dengan lembaga keuangan lainnya,” ucap Muljadi Tjandra, Partner dari Ascend Capital.

“FUNDtastic juga mampu merangkul masyarakat yang belum terjangkau produk perbankan (unbanked) untuk partisipasi aktif menjadi investor. Langkah progresif yang bisa memperluas para calon investor baru dalam berinvestasi dengan mudah,” tambahnya. kbc9

Bagikan artikel ini: