Memulai usaha sampingan biar raih cuan? Ini 4 triknya
GUNA memenuhi kebutuhan dan tambahan penghasilan, sebagian karyawan memutuskan mencari usaha sampingan.
Menjadi pekerja kantor tidak menutup peluang untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satu caranya dengan melakukan bisnis sampingan.
Namun terkadang jam kerja pekerja kantoran tidak bisa disesuaikan untuk melakukan bisnis sampingan. Tapi tenang saja, hal ini bisa diatasi dengan meminta bantuan kepada keluarga, pasangan, saudara, atau bahkan merekrut karyawan.
Bagaimana kiatnya, simak 4 hal berikut seperti dikutip dari buku Bisnis Sambilan Langkah Awal Menjadi Enterpreneur Sukses karya Bambang Suharno.
1. Dikelola Bersama Keluarga
Usaha dengan model ini biasanya dilakukan oleh para pekerja kantoran yang ingin memulai bisnis sampingan. Bisa melibatkan jasa orang tua dan saudara untuk membantu bisnis. Biasanya ada yang menbuka toko kelontong, bengkel, rental mobil, dan lain-lain. Keuntungan dari model usaha ini adalah bisa mengontrol langsung, mengatur keuangan, merekrut karyawan dengan lebih efisien. Keterlibatan orang tua atau saudara bisa untuk membantu bagian administrasi dan keuangan.
2. Dikelola Pasangan
Jika seorang laki-laki, dan istri tidak bekerja tetapi memiliki kemampuan manajemen merupakan peluang baik. Sebab ibu rumah tangga biasanya memiliki kemampuan membimbing yang baik dan lebih detail soal keuangan. Suami bisa berfungsi untuk memikirkan konsep yang lebih besar dan memberikan wawasan baru mengenai bisnis yang diperoleh dari tempat kerja. Jika kelak usaha semakin berkembang, sebaiknya beranikan diri untuk resign dari pekerjaan utama dan fokus ke bisnis.
3. Dikelola Saudara yang Belum Bekerja
Sering ditemui pekerja yang membuka usaha sampingan untuk sanak saudara yang belum bekerja. Tujuan awal usahanya semata-mata supaya ada pekerjaan untuk anggota keluarga yang belum bekerja. Tips agar bisnis sampingan ini berjalan lancar, tanyakan ke calon pengelola hobi apa yang mereka sukai. Jadikan hobi tersebut sebagai peluang bisnis yang dijalankan. Misalnya hobi bermain komputer, memelihara ikan hias, mereparasi kendaraan atau yang lainnya. Ajak mereka turun langsung ke lokasi usaha dan ajarkan tentang kiat-kiat dasar berbisnis.
4. Langsung Merekrut Tenaga Kerja
Dalam hal ini harus memiliki kemampuan merekrut dengan baik dan memiliki modal yang sesuai, sebab harus membayar kinerja karyawan. Pilih karyawan yang terpercaya dan bertanggung jawab untuk mengelola bisnis.Cari dan usahakan mereka yang sudah berpengalaman. Sebelum memulai menjalankan usaha, berikan pelatihan dan pengetahuan terkait bisnis yang dijalankan. kbc10
ITS raih gelar terbaik pada dua indikator kinerja utama PTN-BH
Hanya Rp1 jutaan, intip 5 kelebihan dan beberapa kekurangan Redmi 10C
Kuliner Indonesia sebarkan rasa di ajang ASEAN Bazaar di Buenos Aires
Lewat Reaksi, XLFL perkuat kontribusi organisasi mahasiswa dan startup ke masyarakat
Ecco Enzym olahan relawan binaan Smelting di Gresik bantu peternak sapi lakukan disinfeksi wabah kuku mulut