Hingga gelombang 12, ada 478 ribu orang dicabut kepesertaan Kartu Prakerja

Kamis, 11 Maret 2021 | 11:35 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Sebanyak 478.619 orang dicabut dari kepesertaan Kartu Prakerja sepanjang gelombang 1 hingga 12. Pencabutan tersebut karena mereka tidak segera membeli pelatihan pertamanya dalam waktu 30 hari.

Data tersebut disampaikan dalam paparan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin terkait capaian Program Kartu Prakerja 2021.

Sementara itu, total jumlah penerima Kartu Prakerja hingga gelombang 12 lalu mencapai mencapai 6.109.055 orang di mana 5.987.674 di antaranya merupakan peserta gelombang 1-11 yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK).

"Jumlah penerima 6,1 juta yang mana ada beberapa yang dicabut kepesertaananya," ujarnya dalam diskusi virtual yang digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Rabu (10/3/2021).

Untuk itu, pihaknya menghimbau agar segera melakukan pembelian pelatihan, jika tidak ingin dialami oleh peserta yang telah cabut kepesertaannya.

Lebih lanjut, dari total 6,1 juta penerima Kartu Prakerja, sebanyak 5,31 juta di antaranya telah mendapatkan insentif pascapelatihan. Adapun total insentif yang telah tersalurkan hingga gelombang 12 lalu mencapai Rp13,35 triliun.

"Namun masih terdapat penyaluran insentif di 2020 yang akan kita bayarkan di awal tahun 2021 ini," lanjut Rudy.

Sementara itu, jumlah total pendaftar Kartu Prakerja sudah mencapai 53,3 juta orang yang berasal dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. "Ternyata pendaftar dan penerima terbukti sudah cukup inklusif dan merata, sudah mampu menjangkau seluruh kabupaten kota," tuturnya.

Program Prakerja juga telah memiliki 5 mitra pembayaran, 7 platform pelatihan, 150 lembaga pelatihan, 4 institusi pendidikan, dan 3 job portal.

"Salah satu keberhasilan program prakerja di tahun kemarin tak lepas dari inovasi Kartu Prakerja yakni model yang digunakan end to end digital yang menghilangkan batasan ruang. Kita harapkan ekosistem Kartu Prakerja ini lebih besar lagi," pungkasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: