Bermanfaat untuk kesehatan, ini 4 varietas kencur yang jarang orang ketahui
INDONESIA kaya akan tanaman rempah-rempah. Selain identik sebagai bahan masakan, tanaman jenis ini punya manfaat yang sangat baik bagi tubuh, salah satunya kencur. Baik dalam bentuk rempah maupun ekstrak, kencur selain memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, juga banyak manfaat untuk kesehatan lain, seperti penyakit akibat bakteri, masuk angin dan flu, melegakan tenggorokan dan mengobati batuk, hingga meningkatkan nafsu makan.
Kencur sebenarnya masih termasuk ke dalam keluarga jahe. Keduanya sama-sama populer sebagai pengobatan tradisional. Meski termasuk ke dalam keluarga yang sama, namun varietas kedua tanaman ini berbeda.
Secara botani, kencur terbagi ke dalam dua jenis. Yakni kencur yang berdaun lebar dan berdaun sempit. Tanaman kencur yang berdaun lebar bisanya mempunya rimpang berukuran besar. Begitu pun dengan kencur berdaun kecil yang rimpangnya juga kecil.
Selain ukuran rimpang dan harga kencur yang berbeda, kencur berdaun lebar dan berdaun sempit juga memiliki tingkat produktivitas yang berbeda. Kenur berdaun lebar dapat menghasilkan 12-16 ton per hektar. Sementara kencur berdaun kecil hanya menghasilkan 6-8 ton per hektarnya. Selain perbedaan secara botani, berikut beberapa varietas kencur yang jarang orang ketahui.
Varietas Galesia-1, Kencur Cileungsi dengan Rimpang Gemuk
Varietas yang pertama adalah Galesia-1. Varietas yang dikenal dengan nama kencur Bangkok Cileungsi ini mempunyai rimpang yang gemuk dan membulat. Rimpang varietas ini umumnya berwarna cokelat terang dengan daging berwarna kuning.
Produksi varietas Galesia-1 terbilang cukup baik karena mampu menghasilkan 7,07-14,69 ton per hektare. Bobot rimpang dari varietas Galesia-1 sekitar 35,36-73,44 g/rumpun. Secara umum, varietas Galesia-1 memiliki bunga berwarna putih dengan mahkota bunga berwarna ungu. Bentuk bunganya majemuk dan angkainya tidak tampak. Sedangkan pada bagian daunnya berbentuk membulat dengan ujung daun runcing.
Galesia-2, Varietas Kencur dengan Aroma Rimpang Menyengat
Selanjutnya ada varietas Galesia-2 yang mampu menghasilkan rimpang 4,67-16,18 ton per hektare. Bobot rimpang dari Galesia-2 bisa lebih ringan ataupun lebih berat dari Galesia-1, yakni sekitar 23,31-80,92 g/rumpun.
Varietas kencur Galesia-2 umumnya punya aroma rimpang yang menyengat dan rasa yang pedas. Selain itu, bentuk rimpang juga cenderung lonjong dengan warna kulit cokelat gelap. Daging kencur Galesia-2 berwarna putih bergaris ungu pada bagian tengah.
Untuk membedakan varietas Galesia-1 dan Galesia-2 bisa Anda lihat pada bagian bunganya. Galesia-2 mempunyai bunga berwarna putih dengan bentuk bunga majemuk. Selain bagian bunga, varietas ini mempunyai daun berbentuk jorong dengan ujung meruncing. Bagian atas daun kencur biasanya berwarna hijau terang. Sementara bagian bawahnya berwarna hijau kemerahan.
Kencur Papan Kentala, Varietas yang Bisa Tumbuh di Dataran Rendah
Varietas ini berasal dari Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kencur jenis ini mengandung minyak atisiri sebesar 3%. Varietas kencur papan kentala dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah dengan ketinggian 27-4 mdpl.
Ciri umum yang membedakan antara kencur papan kentala dengan varietas lainnya adalah dari ukuran tanaman. Tinggi kencur papan kentala sekitar 7-12 cm dengan jumlah daun per tanaman sekitar 3 – 6 helai. Daun kencu berbentuk bulat lonjong.
Umumnya daun kencur papan kentala berwarna hijau pada bagian atasnya dan bagian bawah berwarna hijau keputihan. Daun bagian atas memiliki tekstur agak kasap. Sementara bagian bawahnya berbulu halus.
Jika masih muda, rimpang kencur varietas ini akan berwarna kuning. Sedangkan kencur yang sudah tua akan erwarna kuning kecokelatan dengan daging berwarna putih dan agak berserat.
Kencur Gading, Varietas dengan Produktivitas Cukup Tinggi
Terakhir adalah varietas kencur gading yang berasal dari Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah. Tingkat produktivitas kencur jenis ini cukup tinggi, yaitu sekitar 13 ton pe hektar. Selain itu, kencur gading dapat tumbuh di dataran rendah dan dataran dengan ketinggian 100-600 mdpl.
Kandungan minyak atisiri pada kencur gading sedikit lebih banyak dari varietsa sebelumnya. Yakni sekitar 4%. Varietas ini berdaun oval dengan bentuk pangkal yang membulat. Pada bagian kelopak bunga kencur gading berwarna putih dengan jumlah 3 helai.
Warna bunganya sendiri adalah putih ungu. Sementara itu, bagian daging rimpang kencur gading berwarna putih dengan berat rimpang mencapai 56,5-65,4 gram dengan aroma wangi yang tajam. kbc10
De Naila Village 2 Hadirkan Rumah Fasilitas Premium Rp300 Jutaan di Barat Surabaya
Awas! Malware Pencuri Foto Ancam Serang Ponsel Android
Mengetuk Pintu Langit dalam Kehidupan Sehari-Hari bersama Ustadz Hanan Attaki
Onassis Hadirkan Perangkat Pintar untuk Keamanan Rumah Lebih Optimal
Terbuka, Peluang Mahasiswa Tekuni Bisnis Perbenihan