Iperindo tindak lanjuti kerjasama pengembangan alutsista matra laut dengan PAL
SURABAYA, kabarbisnis.com: Sekretaris Jenderal Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Askan Naim beserta jajaran pengurus Iperindo pusat dan daerah melakukan kunjungan ke PT PAL Indonesia (Persero).
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod. Turut mendampingi Direktur Produksi Iqbal Fikri, Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan Bapak Kuntjoro Pinardi dan segenap jajaran Kepala Divisi.
"Ini dalam rangka silaturahmi dengan jajaran Direksi baru PT PAL Indonesia untuk bersinergi menindak lanjuti program nasional pengembangan alutsista matra laut," tegas Askan Naim saat berkunjung ke PAL Indonesia, Surabaya, Kamis (20/5/2021).
Melalui kerjasma ini , ia berharap kedepan bisnis galangan kapal akan semakin maju dan semakin terjalin kerjasama baik dalam jasa pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan kapal.
Sementara itu, dalam sambutannya, Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod mengatakan bahwa kedepan PT PAL Indonesia (Persero) tidak lagi menjadi kompetitor bagi galangan kapal nasional namun menjadi induk bagi galangan kapal nasional khususnya dalam pengadaan alutsista.
Hal tersebut disambut baik oleh seluruh pengurus Iperindo, senada yang disampaikan oleh Askan Naim bahwa Iperindo siap mendukung PT PAL Indonesia (Persero) baik secara individu galangan maupun keorganisasian.
Demi terwujudnya cita-cita tersebut, Kaharuddin Djenod menekankan pentingnya setiap galangan untuk mengimplementasikan industri maritim 4.0. Hal ini yang akan menjadi program prioritas pertama dalam kerjasama tersebut.
Perlu diketahui bahwa PT PAL Indonesia (Persero) saat ini tengah mengerjakan pembangunan 2 Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) 124 M pesanan TNI AL, 2 Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M pesanan Kementerian Pertahanan, Overhaul KRI Cakra (401) dan Barge Mounted Power Plant (BMPP) dengan total kapasitas 150 MW dan proyek MRO lainnya.kbc
Begini kiat kurangi kecanduan gadget pada anak menurut Sherly Lembono
Laba Ciputra Development melonjak 72,83% di kuartal I, ini penopangnya
Perlukah BI kerek suku bunga acuan, begini kata ekonom
Mandiri Investasi hadirkan reksa dana indeks pertama gunakan FTSE Indonesia ESG
Pelonggaran pemakaian masker, IDI: Di ruang tertutup masih perlu