Janji Bahlil ke investor asing: Tanah di sini murah dan clear and clean
JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Bahlil menjamin akan menyediakan tanah yang murah.
Dia mengatakan, pemerintah melalui pihaknya, akan siap membantu para investor untuk mengurus segala keperluan untuk menyuntikkan dananya ke Indonesia.
"Saya jamin, tanah di sini murah, dan clear and clean. Pemerintah di bawah Kementerian Investasi/BKPM akan bantu bapak ibu semua," ungkap Bahlil dalam acara Indonesia Investment Forum 2021 bersama KBRI London, Kamis (27/5/2021).
Terlebih lagi, Indonesia saat ini sedang menyiapkan sebuah kawasan industri terpadu berskala besar, yaitu kawasan industri Batang di Jawa Tengah.
Kawasan industri ini, disebut Bahlil, berada di segitiga emas. Maksudnya, semua fasilitas infrastruktur siap memanjakan pengguna kawasan ini, mulai dari jalan tol, bandara, pelabuhan, hingga jalur kereta api.
"Indonesia tengah membangun kawasan industri berskala besar, di Batang. Kawasan industri ini terletak di segitiga emas. Sebab 350 m dari jalan tol, kemudian punya airport internasional, dan punya port luar biasa. Lalu, ada rel kereta api dan infrastrukturnya juga sudah bagus," papar Bahlil.
Bahlil menegaskan dia mempersilakan para investor membawa modalnya ke Indonesia. Pemerintah akan mengurus izin hingga tanah yang dibutuhkan para investor.
"Silakan investor bawa teknologi, membawa capital, bawa sebagian modal. Nanti izinnya, kemudian lokasi industrinya, biar lah negara akan ikut hadir urusnya. Ini kerja sama yang baik antara pelaku usaha dan pemerintah," ungkap Bahlil. kbc10
Empat menteri dukung penguatan UMKM perempuan dan implementasi kesetaraan gender
LaNyalla hadir di reuni SMP, sejumlah fakta diungkap teman-temannya
Mastercard gandeng Ayoconnect dorong inklusi keuangan lewat open banking
PHE WMO dan BLK Surabaya latih pemuda Gresik jadi sekuriti
Bos Crown Group sebut harga jual dan biaya sewa apartemen bakal naik, ini penyebabnya