Peluang ekspor RI terbuka luas di tengah pandemi, ini kuncinya

Kamis, 1 Juli 2021 | 13:40 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyatakan, surplus neraca perdagangan Indonesia terus berlanjut hingga Mei 2021 ini. Pada Mei 2021, surplus mencapai US$2,36 miliar sehingga secara total dari Januari sampai Mei surplus perdagangan Indonesia mencapai US$10,17 miliar. Catatan bagus ini melanjutkan prestasi di tahun 2020 yang nilai surplusnya mencapai US$20 miliar.

Wamendag mengapresiasi kerja keras jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag), kementerian lain, dan seluruh pelaku usaha dan capaian ini patut disyukuri. Hal tersebut dikatakan Jerry saat menjadi pembicara kunci pada seminar ekspor yang diadakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Asia-Oceania.

"Ini adalah prestasi dari pelaku usaha yang difasilitasi oleh Kemendag bersama kementerian dan lembaga lain. Mudah-mudahan ke depan kolaborasi ini bisa ditingkatkan," kata Wamendag, Rabu (30/6/2021).

Wamendag menilai, ekonomi dan perdagangan internasional sedang berada pada tahap konsolidasi setelah sekian lama berada pada kondisi Covid-19. Ada dua hal yang sedang dilakukan menurutnya, yaitu upaya vaksinasi Covid-19 secara massal dan kedua adalah upaya adaptasi kehidupan sosial.

"Vaksinasi massal di berbagai negara tujuan ekspor memberikan potensi bagi pengembangan perdagangan di masa depan. Mudah-mudahan tingkat imunitas masyarakat dunia makin baik sehingga ekonomi kembali pulih," kata Wamendag.

Selain vaksinasi, Jerry melihat bahwa adaptasi yang terjadi juga berada pada jalur yang positif. Menurutnya, standar-standar kesehatan baru dalam kehidupan sosial sudah mulai menjadi mindset bersama. Dengan begitu, ekonomi tetap bisa berjalan di tengah upaya mencapai kesehatan publik.

Selain melihat kondisi negara lain, Wamendag juga optimistis dengan upaya Presiden Joko Widodo yang tengah menggenjot vaksinasi massal. Dengan tercapainya target herd immunity, gairah ekonomi nasional juga akan meningkat.

Dengan melihat konteks pemulihan tersebut, Wamendag akan terus mengupayakan bahwa upaya-upaya peningkatan ekspor nasional terus berlanjut. Selain upaya pembinaan di tingkat produsen dan eksportir, Kemendag akan terus bekerja keras menyelesaikan perjanjian-perjanjian ekonomi dan perdagangan baik bilateral maupun multilateral.

Kepada para pelajar Indonesia di luar negeri Wamendag Jerry menekankan dua hal: pertama, ke depan diharapkan para pelajar menjadi manusia-manusia entrepreneur yang bisa memperkuat struktur ekonomi Indonesia. Mereka diharapkan menjadi pendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan banyak menghasilkan produk barang dan jasa dengan nilai tambah tinggi.

"Sesuai dengan visi Presiden Jokowi, kami berharap anak-anak muda ini bisa menggerakkan ekonomi di sektor kreatif dan berteknologi tinggi. Ini bisa dilakukan bukan hanya di sektor manufaktur tetapi juga di sektor pertanian, kemaritiman dan lain-lain. Kalau bisa terwujud maka struktur ekonomi Indonesia akan kuat dan otomatis ekspor juga akan tinggi," papar Jerry.

Kedua, menurut Jerry, penting bagi para pelajar untuk bisa menjadi duta produk barang dan jasa Indonesia di luar negeri. Bangga dan memakai buatan bangsa adalah sebuah keharusan.

"Produk Indonesia juga bagus-bagus dan jika dipakai oleh masyarakat Indonesia sendiri akan memberikan insentif bagi para produsen sehingga kualitasnya akan lebih meningkat lagi," tandasnya. kbc10

Bagikan artikel ini: