Tabungan masyarakat Rp100 juta ke atas meningkat, Sri Mulyani ingatkan hal ini
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pandemi Covid-19 memberikan dampak ke sektor keuangan. Salah satunya adalah banyaknya masyarakat yang menyimpan dananya Rp100 juta lebih di perbankan.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hal ini karena uang masyarajat tidak dibelanjakan dan bisa mempengaruhi sektor konsumsi yang bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi.
"Kita melihat suasana pandemi Covid-19 juga mempengaruhi sektor keuangan di mana banyak masyarakat menyimpan dananya dalam statistikinya masyarakat tabungannya dari lebih Rp100 juta meningkat dibandingkan yang ekonominya sulit. Di mana tabungan dibawah Rp100 juta menurun ini yang kita waspadai," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (3/8/2021).
Menurut dia, sektor keuangan merupakan peran penting di negara. Sektor keuangan merupakan perantara dalam menetapkan dana dan pihak untuk membutuhkan dana baik investasi atau konsumsi.
"Fungsi sektor keuangan penting dalam kemajuan negara," katanya.
Dia juga menambahkan, dengan adanya varian delta kembali mengambil langkan dalam mengurangi penularan. Hal ini dilakukan dalam memulihkan ekonomi.
"Kita harus berikhtiar dan resource sistem dan cara dan ilmu pengetahuan serta kerjasama menangani pandemi Covid-19 dan pemerintah dan terutama kebijakan APBN dan keuangan negara," tandasnya. kbc10
Begini kiat kurangi kecanduan gadget pada anak menurut Sherly Lembono
Laba Ciputra Development melonjak 72,83% di kuartal I, ini penopangnya
Perlukah BI kerek suku bunga acuan, begini kata ekonom
Mandiri Investasi hadirkan reksa dana indeks pertama gunakan FTSE Indonesia ESG
Pelonggaran pemakaian masker, IDI: Di ruang tertutup masih perlu