Pemerintah berencana beri subsidi gaji buat pekerja angkutan darat
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah membahas rencana pemberian bantuan langsung tunai (BLT) untuk tenaga kerja angkutan modal jalan dan mitra transportasi darat. Bantuan ini diberikan berupa subsidi upah atau gaji.
Pembahasan tengah dilakukan Kemenhub dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Keuangan. Subsidi upah ini nantinya hanya akan diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja di perusahaan transportasi offline.
"Saat ini kami masih berdiskusi karena bantuan subsidi upah ini hanya dapat diberikan kepada tenaga kerja yang menerima upah," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Namun demikian, lanjut Budi, pembahasan mengenai subsidi upah tersebut tidak berlaku bagi transportasi daring atau online.
"Sementara pada transportasi online tidak menerima upah sehingga tidak termasuk dalam kategori penerima bantuan subsidi upah," imbuh dia.
Oleh sebab itu, dia memastikan, Kemenhub tengah berupaya untuk mencari jalan keluar terkait bantuan yang akan diberikan bagi pengemudi yang bekerja di transportasi online.
Termasuk tentang persyaratan bagi pengemudi transportasi online untuk menerima bantuan dari Kementerian Sosial. "Semoga segera kami temukan solusinya terkait subsidi atau bantuan ini," kata Budi.
Dia menambahkan, Kemenhub sendiri telah melakukan pemberian bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk tenaga kerja di sektor transportasi sejak 19 Juli 2021. Adapun pembagian sembako dilakukan di 5 lokasi.
Terdiri dari di Pelabuhan Ketapang sebanyak 300 paket sembako, Kantor Walikota Bogor 500 paket sembako, Pelabuhan Merak 100 paket sembako, Terminal Leuwipanjang 1.000 paket sembako, dan Kantor Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Bogor 300 paket sembako.
Selain itu, telah dilakukan pula pemeriksaan tes antigen gratis di sejumlah pelabuhan penyeberangan yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, dan Makassar.
Di sisi lain, vaksinasi massal Covid-19 juga telah dilakukan di 14 Terminal Tipe A dan 5 pelabuhan penyeberangan yang per 6 Agustus 2021 telah mencapai 14.478 orang.
â"Kami berharap baik kegiatan tes antigen, vaksinasi massal, maupun pemberian bantuan paket sembako ini benar-benar dapat bermanfaat baik bagi mitra transportasi seperti pengemudi, kondektur, maupun masyarakat umum yang terdampak pandemi," pungkas Budi. kbc10
Galaxy Tab S9 Series Bantu Gen Z Eksplor Kreativitas dan Relaksasi
Bukan Instagram atau Facebook, Ini Aplikasi Paling Atas di Dunia
Peduli Lingkungan, Mirae Asset Tanam 1001 Bibit di Mangrove Wonorejo Surabaya
Punya Kinerja Moncer, Layanan Digital Astra Financial Geber Promo Ciamik di GIIAS Surabaya 2023
Dukung Stranas Ketahanan Energi, Enero Siapkan 1.900 KL Bioetanol Fuel Grade