Terbesar di Asia Tenggara, induk Shopee raih suntikan dana Rp85 triliun

Sabtu, 11 September 2021 | 08:20 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Perusahaan teknologi sekaligus Induk Shopee, Sea Ltd telah mendapatkan suntikan dana sebesar US$6 miliar atau Rp85,37 triliun (kurs Rp14.229 per dolar AS) lewat penjualan saham ekuitas dan melepas obligasi konversi. Menurut data Refinitiv, penggalangan modal ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Perusahaan melelang 11 juta saham American Depositary Receipt (ADR) dengan harga masing-masing US$318 per saham.

Selain itu, perusahaan melepas obligasi konversi senilai US$2,5 miliar dengan bunga 0,25 persen dan waktu jatuh tempo pada 2026.

Sebagai informasi, ADR adalah sertifikat yang menunjukkan jumlah kepemilikan saham dalam suatu perusahaan di luar AS, namun disimpan di Bank di Amerika Serikat dengan cabang di berbagai negara.

"Alasan penggalangan dana ini bisa menjadi indikasi awal bahwa bisnis game tidak lagi mampu mendanai pertumbuhan e-commerce dan fintech," kata Analis Lightstream Research Oshadhi Kumarasiri dikutip dari Reuters, Jumat (10/9/2021).

Saat ini, saham Sea Ltd berkembang pesat menjadi perusahaan terdaftar paling berharga di Asia Tenggara berdasarkan kapitalisasi pasar.

Pada perdagangan Kamis (9/9/2021), saham turun 6,1 persen di New York menjadi US$322,6. Sedangkan saham tetap bertumbuh 62 persen pada tahun ini.

Saham perusahaan mencatat lonjakan hampir lima kali lipat dari tahun lalu di tengah permintaan yang kuat karena pembatasan terkait pandemi membuat orang tetap berada di dalam rumah. kbc10

Bagikan artikel ini: