Per Agustus 2021, penjualan motor menanjak 37,1 persen

Senin, 27 September 2021 | 19:39 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Penjualan sepeda motor nasional kembali menggeliat pada pertengahan kuartal III/2021. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), distribusi bulanan motor pada Agustus 2021 telah mencapai 470.065 unit dengan volume ekspor sebanyak 73.521 unit.

Capaian tersebut merupakan yang terbesar ketiga di 2021, yang mana rekor dicetak pada Maret dan April 2021 dengan distribusi masing-masing 521.424 unit dan 472.889 unit.

Dengan demikian, total distribusi motor nasional sejauh ini telah mencapai 3,29 juta unit dengan ekspor 541.749 unit. Dengan demikian kinerja penjualan roda dua nasional telah tumbuh 37,1 persen secara tahunan.

Sebelumnya, AISI memperkirakan pasar sepeda motor domestik tahun ini akan meningkat dibandingkan dengan 2020. Volume penjualan sepeda motor di dalam negeri hingga akhir tahun diprediksi mencapai 4,3 juta unit hingga 4,6 juta unit.

Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala menjelaskan, kondisi pasar roda dua saat ini sudah mulai membaik dibandingkan dengan periode awal pandemi yang kala itu sempat menyentuh angka penjualan 21.000-an pada Mei 2020.

"Kami yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen, serta berdampak positif pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut Indonesia masuk dalam tiga besar negara dengan jumlah kepemilikan sepeda motor terbanyak setelah Amerika Serikat (AS) di posisi pertama dan Turki di peringkat kedua.

"Kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia saat ini cukup tinggi sekali. Bahkan, kita masuk 3 negara dengan kepemilikan sepeda motor terbesar di dunia," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi dalam webinar Indonesia Youth Road Safety Warriors, Selasa (21/9/2021).

Dia menuturkan, sebanyak 80 persen kendaraan di Indonesia didominasi oleh sepeda motor, dengan 14 persen di antaranya ada di Jakarta. kbc10

Bagikan artikel ini: