Turis asing bisa masuk saat pariwisata Bali dibuka, Sandiaga ungkap kriterianya

Selasa, 28 September 2021 | 14:23 WIB ET
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pariwisata Bali akan mengusung konsep destinasi berkualitas dan berkelanjutan saat dibuka dalam waktu dekat. Karena itu terdapat beberapa kriteria wisatawan mancanegara yang bisa mengunjungi Bali.

"Diharapkan para wisatawan-wisatawan yang sehat, sudah tervaksin, mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan, situasi Covid-19 di negaranya kondusif, mereka akan mengikuti pola yang akan kami tetapkan," kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (27/9/2021).

Salah satu contoh aturannya, yaitu wisatawan tersebut harus test PCR sebelum berangkat dan setibanya di destinasi. Setelah itu mereka akan dibawa ke titik yang mirip karantina. Konsepnya, karantina yang diperluas yaitu di beberapa hub yang sudah ditunjuk seperti Sanur, Ubud, dan Nusa Dua.

Sandiaga menekankan hal itu juga dilengkapi dengan asuransi kesehatan dan kesiapan faslilitas kesehatan Indonesia untuk menangani para wisatawan tersebut. Sehingga, kata dia, para wisatawan akan menikmati dan mendapatkan pengalaman dan kesan yang baik selama di Bali.

"Sehingga di periode uji coba ini kita juga minimalisasi potensi-potensi yang mungkin bisa menimbulkan risiko, terutama adanya varian (Covid-19) baru," kata dia.

Adapun Sandiaga berharap bisa mulai diujicobakan untuk dibuka bagi wisatawan asing dalam waktu tidak lama lagi. Dia juga melihat bahwa Bali semakin menunjukkan progres yang baik dalam penurunan kasus Covid-19.

"Oleh karena itu, pembukaan Bali akan kami finalkan dan akan diangkat ke Rakor antar menteri minggu ini dan dipimpin pak Menko. Dan hasilnya jadi pertimbangan bagi pimpinan mengambil keputusan," ujar Sandiaga. kbc10

Bagikan artikel ini: