PLN klaim masih kekurangan pasokan batu bara 6,1 juta ton di bulan ini

Kamis, 6 Januari 2022 | 21:07 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengantongi kontrak pasokan batu bara pada Januari 2022 ini sebesar 13,9 juta ton. Pasokan ini untuk memenuhi dari total kebutuhan batu bara sepanjang Januari ini sebanyak 20 juta ton.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo merinci pasokan 13,9 juta ton itu terdiri dari 10,7 juta MT kontrak eksisting PLN dan IPP, dan 3,2 juta MT kontrak tambahan. Tambahan pasokan ini akan masuk ke pembangkit PLN secara bertahap. Perseroan pun terus meningkatkan kecepatan dan efektivitas bongkar muat kapal pengangkut batu bara.

"Upaya kami salah satunya adalah memaksimalkan batu bara yang awalnya akan diekspor bisa dikirim ke pembangkit PLN," kata Darmawan, Rabu (5/1/2022).

Agar kejadian krisis pasokan ini tak terulang, kata Darmawan, PLN akan melakukan kontrak jangka panjang dan perikatan volume dengan swing 20 persen. Sementara harga batu bara tetap akan mengacu pada regulasi pemerintah dengan skema kirim Cost, Insurance and Freight (CIF/beli batu bara dengan harga sampai di tempat) atau skema Free on Board (FOB/beli batu bara di lokasi tambang).

"Dengan adanya tambahan pasokan ini, kami memastikan tidak ada pemadaman listrik akibat kritis pasokan energi primer," ujar Darmawan. kbc10

Bagikan artikel ini: