Bawa empat brand, Hangry ekspansi ke Surabaya

Selasa, 25 Januari 2022 | 18:40 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Besarnya potensi pasar bisnis kuliner di Surabaya mendasari perusahaan kuliner multi-brand asli Indonesia, Hangry melebarkan sayapnya ke kota ini. Tak tanggung-tanggung, 4 brand di bawah naungan Hangry hadir dan sudah bisa dinikmati warga Kota Pahlawan.

Empat brand tersebut yakni Moon Chicken by Hangry, San Gyu by Hangry, Ayam Koplo by Hangry dan Dari Pada by Hangry.

Perusahaan dengan fokus bisnis pada layanan pesan antar ini langsung menghadirkan outletnya di 3 lokasi di Surabaya, yaitu Manyar Kertoarjo, Rungkut Mapan dan Mulyosari.

Co-Founder & President Hangry, Andreas Resha menuturkan, sejak didirikan pada akhir 2019, hingga saat ini sudah ada 60 outlet Hangry yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

"Meski baru hadir kurang dari tiga tahun, namun kami bersyukur brand kami mendapat animo konsumen. Terbukti brand Moon Chicken sudah masuk 4 besar paling dicari konsumen di platform delivery makanan minuman," ungkapnya pada press conference di Surabaya, Selasa (25/1/2022).

Dengan kenyataan tersebut, pihaknya berambisi untuk terus melakukan ekspansi ke depannya, baik dengan penambahan outlet maupun brand baru.

"Kami menggandeng mitra bisnis untuk pengembangan outlet ini. Dan ke depan sudah ada beberapa kota yang akan kami sasar untuk ekspansi, bahkan bidik pengembangan ke sejumlah negara. Sedang untuk brand baru, target kami di tahun 2022 ini ada 2-3 brand baru," ujar Andreas.

Optimisme Hangry dalam ekapansi usaha juga diperkuat dengan adanya pendanaan Seri A oleh sejumlah perusahaan ventura pada tahun lalu senilai US$13 juta atau sekitar Rp 188 miliar.

Pendanaan tersebut digunakan untuk pembukaan outlet dan mengembangkan bisnis dengan sistem kemitraan atau partnership untuk menjaga kualitas produk.

"Mulai dari kegiatan operasional, main power, supply chain dan kontrol kita handle agar kualitas tetap terjaga," tutur Andreas.

Head of Marketing Communications, Hangry, Rei Safia menambahkan, ekspansi bisnis yang dilakukannya di Surabaya juga menjadi pijakan perusahaan dalam pengembangan ke kawasan Indonesia Timur.

"Surabaya sendiri telah memiliki ragam makanan yang juga enak-enak. Laporan terakhir dari Apkrindo memberitahukan bahwa walaupun industri kuliner di Jawa Timur sempat mengalami penurunan selama pandemi, namun kini sudah beranjak naik sekitar 20% sampai 30%. Jadi, kami rasa ini adalah waktu yang tepat bagi Hangry untuk memulai perjalanan di Surabaya," ulasnya.

Dengan pencapaian dan perkembangannya hingga saat ini, Hangry pun bertujuan menjadi top of mind dari masyarakat Indonesia akan produk kuliner Indonesia. Hangry juga melihat potensi menjadi game changer pada industri kuliner karena telah menjadi pionir dari bisnis sejenisnya.

Untuk diketahui, brand-brand yang dikembangkan Hangry memiliki keunggulan dengan menyesuaikan cita rasa masyarakat Indonesia.

Sebut saja Moon Chicken by Hangry yang menyajikan ayam goreng ala Korea dengan ragam rasa yang bisa dipilih, siap memberikan pengalaman yang menyenangkan dan kelezatan yang belum pernah ada sebelumnya. Ragam rasa yang dimiliki dari gurih, manis hingga pedas dapat menjadikan momen saat menyantapnya sebagai pembuka mata akan kualitas sajian yang baik pada makanan sejenisnya.

Selain itu, sejak beroperasi pada November 2019, Hangry telah berhasil mengembangkan brand in-house lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing. Ada San Gyu by Hangry yang menyajikan kuliner otentik Jepang, Dari Pada by Hangry yang menyajikan minuman sebagai pengantar pesan, serta Ayam Koplo by Hangry yang menyajikan sajian ayam dengan resep andalan. kbc7

Bagikan artikel ini: