Produksi dan penjualan mobil di Asean 2021 tembus 2,7 juta unit, Indonesia jadi pasar terbesar

Selasa, 8 Februari 2022 | 17:21 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Total penjualan dan produksi kendaraan roda empat di kawasan Asia Tenggara sepanjang tahun lalu mencapai 2,79 juta unit, meningkat 14% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 2,48 juta unit.

Berdasarkan data Asean Automotive Federation (AAF) yang dirilis, Senin (7/2/2022),  Indonesia menempati urutan pertama sebagai pasar terbesar Asean dengan total penjualan mencapai 887.202 unit.

Pemulihan pasar domestik Indonesia tampak dari pertumbuhan pasar sebesar 66,8%. Disusul Thailand yang merupakan pasar kedua terbesar di Asean dengan koleksi penjualan domestic mencapai 754.254 unit.

Kinerja penjualan itu mengalami stagnasi, mengingat pada 2020 total penjualan Thailand mencapai 792.146 unit, lebih tinggi 4,8%.

Sedangkan Malaysia menempati urutan ketiga pasar terbesar di Asean. Negeri jiran itu mengoleksi penjualan domestik sebanyak 508.911 unit, masih mengalami penurunan 3,9% dibandingkan capaian selama 2020 yang sebesar 529.514 unit.

Pasar utama kawasan Asean lainnya adalah Vietnam dan Filipina. Pada tahun lalu, keduanya masing-masing mencatatkan pasar domestik sebesar 304.149 unit dan 268.488 unit. Vietnam mengalami pertumbuhan 2,5%, dan Filipina sebesar 20%.

Sementara itu, dari sisi produksi, Thailand masih menempati posisi puncak. Negeri "Gajah Putih" itu berhasil memproduksi sebanyak 1,68 juta unit mobil selama 2021, tumbuh 18,1% dibandingkan 1,42 juta unit capaian pada tahun sebelumnya.

Indonesia harus puas menempati peringkat kedua produksi terbanyak dengan catatan mencapai 1,21 juta unit. Jumlah itu melesat tajam 62,6% dibandingkan produksi pada 2020 yang sebesar 690.150 unit.

Negara Asean lainnya yang menjadi basis produksi  otomotif adalah Malaysia. Negeri tersebut berhasil memproduksi sebanyak 481.651 unit, masih mengalami stagnasi.

Seluruh kinerja tersebut terbilang masih di bawah kinerja normal pra pandemi. Pada 2019, total penjualan di kawasan Asean mencapai 3,45 juta unit, sedangkan volume produksi 4,15 juta unit. kbc10

Bagikan artikel ini: