BI siapkan uang tunai Rp175,3 triliun selama Ramadan dan Lebaran 2022

Jum'at, 18 Maret 2022 | 09:22 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) memastikan kebutuhan uang tunai untuk periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini aman. Deputi Gubernur BI Aida S Budiman mengungkapkan, BI memperkirakan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 175,3 triliun.

"Periode ramadan dan Idul Fitri diperkirakan tumbuh 13,4% dari realisasi tahun lalu," kata dia, dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).

Dia menjelaskan, perkiraan ini ditetapkan dengan melihat angka asumsi makro dan tren realisasi secara historis dan program pemerintah seperti bantuan sosial tunai.

"Kami pastikan ketersediaan uang di seluruh Indonesia," jelas dia.

Data BI mencatat Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Februari 2022 meningkat 12,49% (yoy) mencapai Rp 881,5 triliun.

BI juga mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

Pada Februari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 41,35% (yoy) mencapai Rp27,1 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 46,53% (yoy) menjadi Rp 3.732,8 triliun.

Inovasi sistem pembayaran terus didorong, termasuk akseptasi transaksi BI-FAST melalui perluasan kanal layanan, pendampingan kepada peserta, dan edukasi kepada masyarakat. Guna mendorong konsumsi masyarakat, BI tetap melanjutkan implementasi program SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS untuk mendukung pencapaian 15 juta pengguna baru QRIS pada 2022.

Koordinasi dengan Pemerintah terus dilakukan dalam rangka memperkuat sinergi dan percepatan digitalisasi pembayaran melalui akselerasi elektronifikasi bansos, transaksi Pemda, dan transportasi. Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit juga mengalami pertumbuhan 2,88% (yoy) menjadi Rp 596,2 triliun. kbc10

Bagikan artikel ini: