Pelni siapkan 49.267 kursi penumpang mudik Lebaran 2022

Kamis, 7 April 2022 | 14:28 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah pada tahun 2022 ini mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran. Berdasarkan prediksi awal, akan ada 79 juta orang yang akan melakukan perjalanan melalui transportasi darat, laut sampai udara.

Merujuk survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan ada 1,4 juta orang pergi menggunakan transportasi laut selama periode mudik Lebaran.

Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) akan mengoperasikan 26 kapal penumpang dan 44 kapal perintis dengan total seat atau kursi yang dipersiapkan sebanyak 49.267.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro menjelaskan, sebanyak 32.447 seat telah disiapkan untuk kapal penumpang dan 16.820 seat dengan kapal perintis. Adapun operasi angkutan lebaran dengan kapal Pelni dimulai sejak periode H-15 atau pada 17 April mendatang.

"Pelni memastikan seluruh kapal yang akan beroperasi melayani angkutan Lebaran laik laut karena kapal telah melaksanakan docking sebelum periode angkutan Lebaran tiba," kata Yahya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

Pada arus mudik tahun ini, pihaknya memprediksi beberapa ruas padat penumpang meliputi Batam - Belawan, Kumai - Semarang, Makassar - Surabaya, Balikpapan - Surabaya, Balikpapan - Makassar dan Makassar - Baubau.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di rute tersebut, Pelni mengajukan izin penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator, sehingga penumpang kapal Pelni dengan tujuan pelayaran ke wilayah-wilayah itu dapat terakomodir sebelum hari Lebaran tiba," kata dia.

Sementara untuk ketentuan perjalanan dengan kapal Pelni, calon penumpang yang telah melakukan vaksin ketiga atau booster tidak perlu lagi menunjukkan syarat perjalanan berupa antigen maupun PCR. Untuk calon penumpang yang sudah dua kali melakukan vaksinasi diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif RT-PCR dengan jangka waktu 3x24 jam atau hasil negatif rapid antigen 1x24 jam.

Sementara untuk calon penumpang yang baru satu kali menerima vaksinasi Covid-19, diwajibkan untuk menyertakan hasil negatif RT-PCR dalam jangka waktu 3x24 jam.Penumpang juga diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan.

Lebih lanjut dijelaskan, calon penumpang kapal Pelni yang berusia dibawah 6 tahun saat ini diperkenankan melakukan perjalanan dengan pendamping dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami mengajak kerja sama seluruh calon penumpang kapal Pelni untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, menggunakan masker yang baik dan benar selama pelayaran berlangsung, menjaga jarak, serta mengurangi aktifitas berbicara melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan," terang dia.

Penjualan tiket kapal Pelni untuk arus mudik telah dibuka sejak Sabtu pekan lalu (2/4/2022). Pembelian tiket dapat dilakukan secara online melalui website, channel online, call center Pelni 162, mini market, agen travel dan loket cabang Pelni.

"Seluruh pembelian tiket kapal Pelni dilayani dengan sistem pembayaran nontunai sehingga proses transaksi lebih mudah, praktis, dan yang terpenting mendukung prokes karena meminimalisir kontak dengan petugas," ungkapnya.

Sementara itu, perusahaan telah menambah channel pembayaran dengan menggunakan virtual account. Terbaru saat ini Pelni telah menambah dua pilihan bank yaitu Bank Mandiri dan Bank Permata. Dengan adanya penambahan tersebut, pelanggan kapal Pelni dapat membayar tiket melalui empat layanan virtual account meliputi Bank BNI, Bank BRI (BRIVA), Bank Mandiri, dan Bank Permata.

Selain itu tiket kapal Pelni juga dapat dibayar melalui gerai retail seperti Alfamart dan Indomart serta dompet digital i.saku. "Penambahan channel pembayaran ini selaras dengan komitmen digitalisasi di bisnis Pelni. Kami harapkan semakin mempermudah pelanggan kapal Pelni dalam melakukan pembayaran tiket kapal dan mendukung gerakan pembayaran secara nontunai," pungkasnya.kbc11

Bagikan artikel ini: