Tumbuh 41,35%, transaksi uang elektronik per Februari 2022 tembus Rp27,1 triliun

Kamis, 14 April 2022 | 13:18 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga Februari 2022, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 41,35 persen year-on-year mencapai Rp 27,1 triliun. Nilai transaksi perbankan digital juga meningkat 46,53 persen yoy menjadi Rp 3.732,8 triliun.

"Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, debit dan kartu kredit juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,88 persen year-on-year menjadi Rp 596,2 triliun," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2022, Rabu (13/4/2022).

Perry menyampaikan, Bank Indonesia juga melanjutkan akselerasi digitalisasi, memperkuat sistem pembayaran yang cepat mudah murah aman dan handal, serta memastikan kecukupan kebutuhan uang, distribusi uang, dan layanan kas.

Hal itu dilakukan dalam rangka mendorong konsumsi masyarakat untuk pemulihan ekonomi termasuk dalam rangka menyambut bulan Ramadhan tentang hari raya Idul Fitri 2022.

Bank Indonesia juga terus melakukan perluasan QR Indonesian Standar melalui implementasi program SIAP. Yaitu sehat, inovatif, dan aman pakai QRIS untuk mendukung pencapaian tambahan 15 juta pengguna baru QRIS pada 2022, serta meningkatkan batas transaksi keuangan Indonesia QRIS dari semula 5 juta menjadi dua kali lipat 10 juta berlaku 1 Maret 2022.

"Semuanya dilakukan untuk mendorong peningkatan konsumsi masyarakat," jelas Perry.

Di sisi tunai, uang kartal yang diedarkan pada Februari 2022 tumbuh 12,49 persen year-on-year mencapai Rp 881,5 triliun. Bank Indonesia juga terus mempercepat pendalaman pasar uang, baik Rupiah maupun valas.

Pendalaman pasar valas terhadap Rupiah dilanjutkan dalam rangka memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah, serta memperluas penggunaan instrumen lindungi dan fasilitas perdagangan antar negara kebijakan internasional juga terus diperkuat dengan memperluas kerjasama dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya. kbc10

Bagikan artikel ini: