Kunjungan wisman ke RI melonjak 228,24% di kuartal I
JAKARTA, kabarbisnis.com: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada Januari hingga Maret 2022 alias kuartal I tahun ini sebesar 74,38 ribu kunjungan. Angka itu melonjak hingga 228,24% dibandingkan dengan periode yang sama di 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, meskipun terjadi pertumbuhan yang cukup tinggi pada Januari-Maret. Tetapi dibandingkan dengan dengan tahun sebelum adanya pandemi capaian di 2022 masih lebih rendah.
"Kalau kita tarik ke belakang apa yang dicapai di Januari-Maret ini jauh lebih rendah dibanding pada kondisi 2020 yang saat itu tercatat sebanyak 2.119.105 kunjungan. Atau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sudah hampir mencapai 3 juta," kata Margo dalam keterangan pers virftual di Jakarta, Senin, (9/5/2022).
Sementara itu, untuk jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-Maret yang berkunjung menggunakan moda angkutan udara sebanyak 71,45 ribu kunjungan. Kemudian moda angkutan laut sebanyak 2.153 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 779 kunjungan.
Adapun jumlah kunjungan wisman dengan moda angkutan udara melalui pintu utama pada Maret 2022 mengalami lonjakan sebesar 203,94% dibandingkan dengan Maret 2021. Sementara wisman yang berkunjung melalui Bandara Ngurah Rai, Bali menunjukkan peningkatan yang fantastis sebesar 487,133%.
Selain itu Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bandara Soekarno Hatta-Banten juga mencatat kenaikan tajam, masing-masing sebesar 500,00% dan 128,90%. Untuk kunjungan dengan kenaikan terendah tercatat melalui Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 9,62%.
Kemudian, berdasarkan kebangsaan wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk utama di dominasi oleh warga berkebangsaan Tiongkok atau China sebesar 4.831 kunjungan. Diikuti oleh Australia 2.813 kunjungan, Singapura 2.538 kunjungan, Amerika Serikat 2.252 kunjungan, dan Rusia 2.053 kunjungan.
Sedangkan untuk waktu yang dihabiskan wisman dalam kunjungannya ke Indonesia, yaitu selama 42,06 hari di bulan Maret 2022. Rerata-rata wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki lama tinggal yang paling singkat, yaitu selama 15,11 hari.
Di sisi lain, wisman yang datang dari wilayah Asia selain ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling lama, yaitu selama 84,20 hari. Untuk kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan China sebesar 212,47 hari. Kemudian yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 12,86 hari.kbc11
De Naila Village 2 Hadirkan Rumah Fasilitas Premium Rp300 Jutaan di Barat Surabaya
Pemerintah Siap Guyur Insentif Pajak Industri di 2024, Ini Kriterianya
Awas! Malware Pencuri Foto Ancam Serang Ponsel Android
Pagari Pengemplang Pajak Kabur, Sri Mulyani Bakal Terapkan Sistem Baru Ini
Onassis Hadirkan Perangkat Pintar untuk Keamanan Rumah Lebih Optimal