Pelarangan ekspor CPO bikin petani rugi hingga Rp14,478 triliun

Senin, 16 Mei 2022 | 15:58 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat ME Manurung mengatakan petani sebenarnya sudah merugi sejak 22 April 2022, ketika harga Tandan Buah Segar (TBS) anjlok. Hingga saat ini, dia mencatat kerugian yang dialami petani sudah mencapai Rp 14,478 triliun.

"Kerugian ini kami hitung berdasarkan selisih harga Normal dengan harga Turbulensi saat ini, dengan harga rata-rata turbulensi dari Posko Aduan TBS Apkasindo Rp 1.550," kata Gulat Manurung di Jakarta, Senin (16/5/2022).

Gulat mengatakan, dengan hitungan tersebut terlihat jelas yang paling terdampak dari kebijakan larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO)  bukanlah pemilik pabrik kelapa sawit (PKS), refinery, atau eksportir.

"PKS, refinery, dan eksportir hanya menunda untung besar saja. Petani sawit lah yang menanggung kerugiannya pertama kali. Jika larangan ekspor ini lebih dari 2, bulan baru PKS giliran merugi dan setahun kemudian baru refinery," kata dia.

Jika larangan ekspor baru berlaku 19 hari, kata dia, seharusnya PKS dan refinery tidak langsung mengunci petani dengan penurunan harga TBS hingga 70% dari harga yang ditetapkan pemerintah. "Mereka masih punya waktu 40 hari lagi untuk PKS dan 340 hari lagi untuk refinery, baru lock down," katanya.

Sejak ditetapkan 28 April 2022, larangan ekspor minyak goreng hingga CPO masih berlangsung saat ini.

Anggota Dewan Penasehat DPP Apkasindo, Rusli Ahmad mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini.

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng sawit ini sebenarnya merupakan masalah sepele. Masalah, menurutnya, hanya terletak pada urusan distribusi. "Hanya kementerian terkait sibuk mengkhayal melukis langit, jadi wajar saja petani sawit mengadu ke Presiden," ujar Rusli.

Seluruh petani sawit se-Indonesia bakal menggelar aksi massa pada Selasa (17/5/2022). Aksi massa digelar secara serentak pada pukul 09.00-12.00 WIB.

Aksi dilakukan untuk menyikapi dampak larangan ekspor minyak goreng dan CPO yang berdampak langsung kepada anjloknya harga TBS kelapa sawit di seluruh Indonesia, terkhusus sentra perkebunan kelapa sawit.kbc11

Bagikan artikel ini: