Pelonggaran pemakaian masker di ruang terbuka, pebisnis ritel suka cita

Kamis, 19 Mei 2022 | 14:33 WIB ET

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka. Selain itu, PPLN yang sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap juga diizinkan masuk ke Indonesia tanpa tes Covid-19.

"Dengan memperhatikan kondisi saat ini di mana penanganan Covid di Indonesia yang semakin terkendali, maka perlu saya sampaikan bahwa pemerintah memutuskan melonggarkan kebijakan pemakaian masker," kata Jokowi saat jumpa pers daring, Selasa (17/5/2022).

Namun, saat situasi sedang berada di ruang tertutup dan di dalam transportasi publik, Jokowi tetap meminta masyarakat menggunakan masker.

Kebijakan pelonggaran penggunaan masker ini diyakini bakal berdampak sangat besar ke sektor perekonomian. Pelonggaran penggunaan masker bisa jadi pertanda kasus Covid-19 bisa dikendalikan. Sehingga aktivitas dan mobilitas masyarakat akan kembali seperti sebelum Covid-19 melanda.

Keputusan pemerintah melakukan pelonggaran pemakaian masker di ruang terbuka itu disambut baik Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

Ketua Dewan Penasehat Hippindo Handaka Santosa optimistis penjualan ritel modern mulai kembali normal di tahun 2022. Hal ini karena pemerintah mulai melakukan transisi pandemi ke endemi.

Dia bilang, penjualan ritel akan bisa mulai pulih jika penanganan Covid-19 dapat terkendali, kasus positif Covid-19 yang berangsur menurun dan kebijakan relaksasi secara bertahap yang diterbitkan pemerintah.

Handaka berharap, penjualan ritel mulai pulih kembali seperti pada tahun 2019 saat sebelum pandemi Covid-19. "Kalau kuartal II bisa stabil, kami yakin 2022 di tahun ini akan naik 10%," ucap Handaka.

Dia mengatakan, tren belanja masyarakat ke ritel berubah selama pandemi. Penjualan yang terbilang meningkat diantaranya produk home decoration, beauty and health, dan sport.

Lebih lanjut, Handaka memproyeksikan, tingkat kunjungan masyarakat ke ritel modern meningkat dibanding tahun 2019 saat sebelum pandemi Covid-19.

"Diharapkan dengan adanya (kondisi) sudah mulai secara normal, tentunya kita mengharapkan kunjungan customer bisa naik sekitar 10% sampai 20% dibanding tahun 2019," kata Handaka.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kinerja penjualan eceran April 2022 diperkirakan meningkat secara bulanan. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2022 yang tercatat sebesar 219,3, atau secara bulanan tumbuh 6,8% (mtm).

Peningkatan terjadi pada sebagian besar kelompok, terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang. Kenaikan ini sejalan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat pada bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, juga menyambut baik kebijakan pemerintah terkait pelonggaran pemakaian masker. Mengingat kasus Covid-19 di Indonesia semakin membaik.

"Pusat Perbelanjaan menyambut baik adanya pelonggaran atas ketentuan Wajib Masker yang mana hal tersebut menandakan semakin terkendalinya penyebaran wabah Covid-19," kata Alphonzus.

Menurutnya, dengan semakin terkendalinya penyebaran wabah Covid-19 maka tentunya diharapkan semakin mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Kondisi yang baik ini sekali lagi menjadi bukti bahwa vaksinasi memiliki salah satu peran penting dalam pengendalian penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sehingga program vaksinasi harus tetap terus didorong sampai dengan semaksimal mungkin, sesuai dengan target yang telah ditetapkan agar supaya Indonesia dapat segera beralih dari pandemi menjadi endemi. kbc10

Bagikan artikel ini: