Bangun tol di Jawa, pemerintah tambah utang Rp2,17 triliun
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah menambah pinjaman sebesar US$150 juta atau setara Rp2,17 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS) dari Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB) guna membangun jalan tol di Jawa.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rahayu Puspasari mengatakan, utang baru ini akan digunakan untuk menambah pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan Trans South-South tahap 2 (TRSS-2) sebesar US$450 juta. Skema pinjaman dengan IsDb dilakukan sesuai dengan prinsip syariah islam.
"Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian Selatan," ucap Rahayu dalam keterangan resmi, seperti dikutip, Selasa (7/6/2022).
Di samping itu, pemerintah berharap jalan TRSS-2 ini dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan transportasi jalan melalui pengembangan ruas jalan baru sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa.
Ruas jalan yang akan dibangun berlokasi di Provinsi Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Jalan tol dengan estimasi panjang sekitar 67.78 km (termasuk jembatan sepanjang 443.1 m) itu akan meliputi wilayah kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, dan Bantul.
Selain dengan IsDB, pemerintah juga menambah utang baru untuk pembangunan infrastruktur TRSS-2 dari Bank Pembangunan Asia (ADB).
Sebelumnya, IsDB juga telah berpartisipasi dalam pembiayaan proyek TRSS-1 sebesar US$250 juta (Service Ijarah US$15 juta dan Istisna US$235 juta), dimana perjanjian pembiayaan ditandatangani pada 16 Mei 2017.
Pembangunan infrastruktur TRSS-1 sepanjang 100 km itu dilaksanakan sebagai upaya pemerintah menyambung koridor selatan pulau Jawa sepanjang 1400 km.
"Dengan kondisi transportasi yang semakin lancar dan singkat, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut diharapkan akan semakin meningkat dan dapat mendorong kenaikan pendapatan masyarakat," pungkas Rahayu. kbc10
De Naila Village 2 Hadirkan Rumah Fasilitas Premium Rp300 Jutaan di Barat Surabaya
Pemerintah Siap Guyur Insentif Pajak Industri di 2024, Ini Kriterianya
Awas! Malware Pencuri Foto Ancam Serang Ponsel Android
Pagari Pengemplang Pajak Kabur, Sri Mulyani Bakal Terapkan Sistem Baru Ini
Onassis Hadirkan Perangkat Pintar untuk Keamanan Rumah Lebih Optimal