Anak usaha Wardah Kosmetik investasi di kawasan industri SIER, bangun gudang distribusi
Surabaya - Anak perusahaan dari Paragon Universa Utama dan distributor tunggal PT Paragon Technology & Innovation atau biasa dikenal sebagai merek kosmetik Wardah, yakni PT Parama Global Inspira dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melakukan penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) pada pekan lalu.
Keduanya sepakat menggunakan tanah industri seluas total 6.206 meter persegi di kawasan Brebek Industri, Sidoarjo untuk keperluam gudang distribusi.
Dalam tanda tangan perjanjian tersebut, hadir Customer Development Manager PT Parama Global Inspira Galih Pringgodo, Permit & Land Acquisition Manager PT Parama Global Inspira Sispriyadi Budiyarso,
Kepala Divisi Pemasaran PT SIER, Suranto
Kepala Divisi Hukum PT SIER JefJefri Ikhwan Maarif dan Isti Kusumawardhani, S.H., Notaris di Surabaya.
"Parama yang berlokasi di SIER nanti pemanfaatannya sebagai gudang distribusi, sebelumnya pun kami sudah pernah sewa di SIER. Kami memilih di SIER karena sesuai dengan kebutuhan aksesbilitas distribusi Parama dan sesuai dengan peruntukkan yakni Zona Peruntukkan Tata Ruang," kata Galih Pringgodigdo, Customer Development Manager PT Parama Global Inspira (PGI) dalam rilisnya, Senin (6/6/2022).
Lebih lanjut Galih Pringgodigdo mengatakan, iklim investasi di industri kosmetik di Jatim cukup bagus tahun ini.
PT PGI mengembangkan investasi di Kawasan SIER Surabaya sebagai upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar Jatin yang semakin meningkat.
"Pasar industri kosmetik di Jatim masih cukup baik. Untuk itu, kita investasi di PT SIER Surabaya merupakan sebuah kebutuhan pasar,"ungkapnya.
Sementara itu, Suranto, Kepala Divisi Pemasaran PT SIER, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PT Parama dengan bergabung menjadi salah satu tenant Kawasan Industri SIER.
“Semoga kerjasama ini bisa terus terjalin dengan baik ke depannya dan pelayanan yang kami berikan bisa memuaskan seluruh tenant, termasuk PT Parama. Bagi kami, kepuasan investor adalah yang nomor satu.” pungkasnya. kbc9
Ini Alasan BI Tarik Uang Logam Rp500 TE 1991 dan 1997, Rp1.000 TE 1993
Dukung EBT, Barata Indonesia Sukses Kembangkan Reaktor B100
Wisuda Sarjana ke-27 Stikosa AWS, Peluang Besar dan Tantangan Sarjana Komunikasi di Era Digital
Genjot Kawasan Komersial di Surabaya Barat, Intiland Segera Pasarkan Tierra SOHO Tahap II