Jaring 25 startup unggulan, Hub.Id Accelerator 2022 roudshow di Surabaya

Selasa, 21 Juni 2022 | 19:16 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar Hub.Id Accelerator 2022. Program yang didedikasikan untuk peningkatan startup unggulan ini akan menjaring sekitar 25 startup yang bergerak di lima sektor, yaitu financial services, logistic supplay chain, SME Ennabler, B2B enterprise solution, dan agriculture and aqua culture.

Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Luat Sihombing mengatakan bahwa Kenterian Komunikasi dan Informatika memiliki komitmen kuat untuk ikut mengerakkan ekonomi Indonesia melalui pembinaan dan pendampingan startup unggulan. Di tahun 2022, program yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu ini menargetkan bisa mendampingi 25 starup unggulan.

"Tahun lalu kami menargetkan ada 50 startup yang ikut, tetapi yang sesuai dengan kualifikasi kami hanya 43 starup, sehingga di tahun ini kami kecilkan lagi untuk mengejar kualitas, benar-benar starup yang sudah siap untuk dipertemukan dengan mitra bisnis yang ada di jejaringnya Hub.Id," ujar Luat Sihombing saat melakukan Roudshow Hub.Id Accelerator 2022 di Surabaya, Selasa (21/6/2022).

Untuk itulah salah satu persyaratan yang diwajibkan bagi peserta adalah pelaku startup tersebut telah menjalankan bisnisnya minimal dua tahun dan sudah memiliki point of sale (POS) revenue atau traction business model. "Karena ini yang bisa menjadi alat uji sejauh mana bisnis mereka dijalankan," tandasnya.

Menurutnya, potensi startup di Surabaya cukup besar karena sangat banyak starup yang bermunculan di kota pahlawan ini. Bahkan di tahun lalu, startup yang terjaring sebagian besar juga berasal dari Surabaya, selanjutnya Yogjakarta, Jakarta dan Bandung. Untuk itulah, pada tahun ini Hub.Id Accelerator 2022 melakukan Roudshow di kota Surabaya.

"Ini adalah kota yang kedua. Sebelumnya kami gelar di Yogjakarta. Antusiasmenya cukup besar," ujar Luat.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, ada sejumlah problem dan tantangan yang dihadapi startup untuk berkembang dan menjadi besar, salah satunya adalah keyakinan founder terhadap bisnis yang dijalankan dan solusi yang ditawarkan. Problem yang kedua adalah bagaimana cara startup dalam yakinkan partner bisnisnya agar mau berinvestrasi.

Oleh karena itu, dalam program Hub.Id Accelerator 2022, para startup yang terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti sejumlah kegiatan, mulai dari mentoring, networking sesion, business matchmaking, pitch training dan global immersion.

"Di business matching, akan kami pertemukan mereka dengan pemerintah, BUMN, dan korporasi swasta," katanya.

Selain itu, startup yang tergabung dan lulus kurasi nantinya juga mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan mitra bisnis yang sesuai dengan bisnis dan tujuan ekspansi pasar mereka, serta mendapat investasi.

"Kami tidak bisa memberi garansi bahwa mereka akan medapatkan pendanaan seperti yang didapatkan oleh starup yang menjadi peserta di tahun lalu, tetapi kami menjamin bahwa aktifitas yang dijalankan di Hub.Id adalah basis untuk membangun trush kepada investor," pungkasnya.kbc6

Bagikan artikel ini: