Kasus Covid-19 naik lagi, pebisnis hotel mulai was-was Bali kembali sepi

Kamis, 30 Juni 2022 | 16:27 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Kasus Covid-19 kembali meningkat di Bali pada Rabu (29/6/2022), dimana penambahan kasus mencapai 56 kasus atau masuk ke dalam 5 besar provinsi dengan penambahan kasus terbanyak. Melihat sejarahnya, peningkatan kasus Covid-19 berdampak keras terhadap upaya bangkit pariwisata di Pulau Dewata yang kondisinya relatif masih sepi alias belum pulih.

Ketika terjadi gelombang I dan II Covid-19, geliat pariwisata Bali anjlok, banyak hotel yang akhirnya harus tutup. Kalangan pengusaha hotel pun mewanti-wanti agar tidak terjadi lagi gelombang Covid-19 selanjutnya.

"Kalau ada peningkatan dikhawatirkan nanti ditutup lagi, kalau ditutup lagi, artinya pengusaha investor ragu," kata Dewan Pertimbangan DPP AHLI (Association of Hospitality Leaders Indonesia) I Nyoman Astama seperti dikutip, Kamis (30/6/2022).

Dia tidak khawatir hal itu bakal kembali terjadi karena penanganan Covid-19 yang tergolong baik di Indonesia, salah satu kebijakan yang terasa manfaatnya hingga kini adalah vaksinasi.

"Dengan situasi di Indonesia, kebijakan pemerintah yang luar biasa, vaksinasi sampai booster bahkan vaksin ke-4, ini upaya proteksi terhadap warga sehingga punya kekebalan. Kalau udah ada kekebalan ngga akan terjadi kekhawatiran kita," ujar I Nyoman Astama.

"Pada akhirnya kita harapkan pandemi ini jadi endemi dan Covid bisa dianggap flu biasa juga, itu yang kita harapkan," lanjutnya.

Kenaikan angka kasus Covid memang menjadi ancaman bagi dunia usaha. Berdasarkan sebaran data Covid, Bali menempati posisi 5 besar kasus Covid-19 terbanyak pada kemarin, 29 Juni 2022 dengan 56 kasus. positive rate tujuh hari terakhir di wilayah ini tercatat 3,36 persen. kbc10

Bagikan artikel ini: