PLN rampungkan pemeliharaan 226 tower dari Paiton hingga Gilimanuk
SURABAYA, kabarbisnis.com: PLN berhasil menyelesaikan pekerjaan jalur utama (backbone) penyaluran listrik dari Paiton menuju Pulau Bali dalam rangka persiapan menyambut KTT G20 akhir tahun ini.
Pada akhir pekan kemarin, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) melanjutkan pekerjaan pemiliharaan Gardu Induk (GI) dan Jalur Transmisi dari Paiton, Situbondo, Banyuwangi, hingga Gilimanuk. Sejumlah 226 tower dengan total panjang jaringan 82,6 kms serta 4 GI, PLN selesai mengerjakan dalam kurun waktu 3 hari 2 malam.
“Kemarin tim kembali melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya masih belum selesai (clear). Dengan berakhirnya pekerjaan kemarin, kini jalur _backbone_ ke Bali bisa lebih andal. Kami pun kemarin juga melakukan pemeliharaan pada IBT #1 Paiton,” terang General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan di Surabaya, Selasa (5/7/2022).
Didik juga mengatakan, setelah jalur backbone telah selesai dilakukan pemeliharaan, PLN UIT JBM akan melanjutkan di daerah Bondowoso, Jember, Lumajang, dll.
“Rangkaian persiapan dalam meningkatkan keandalan kelistrikan jelang G20 masih terus kami lakukan. Masih terdapat beberapa pekerjaan di Jawa Timur dan juga Bali untuk mencegah terjadinya gangguan," lanjut Didik.
Dalam waktu bersamaan, PLN juga melakukan pekerjaan di sisi Bali lebih tepatnya pada Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) 150 kV jalur 3 dan 4 GI Gilimanuk. Mengerahkan 50 personel dalam pekerjaan kemarin, PLN melakukan penggantian sejumlah 41 isolator string yang mengalami korosi di Bali.
"Beberapa pekerjaan untuk menjaga suplai listrik ke Bali sudah selesai kami kerjakan, namun rencananya akan dilanjutkan pekerjaan lainnya pada bulan Agustus nanti. Untuk pekerjaan kemarin, sistem kembali normal baik dari Jaringan dan GI tepat pukul 16.26 WIB," tambah Senior Manager Pemeliharaan Transmisi, Ika Sudarmaja.kbc6
Paling Banyak Dikeluhkan, Granostic Hadirkan Layanan Pain Management Center
Jelang Konggres XXV di Bandung, Inilah Harapan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim
Nilai Transaksi Kripto Menyusut pada Januari - Agustus 2023
The Fed Diramal Bakal Kerek Suku Bunga Jadi 5,75 Persen di Akhir Tahun
Hindari 'Penjajahan' Teknologi, RI Harus Segera Geber 5G