Sudah diusulkan PUPR, harga rumah subsidi bakal naik
JAKARTA, kabarbisnis.com: Kenaikan sejumlah harga bahan bangunan mendorong kalangan pengembang meminta pemerintah menaikkan harga rumah subsidi.
Terkait hal ini, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Atmawidjaja buka suara. Ia menyebut PUPR sudah mengusulkan kenaikan harga rumah subsidi.
"Sudah kita usulkan naik (rumah) yang subsidi, tapi masih di Kementerian Keuangan," ujarnya di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Senin (8/8/2022).
Menurutnya, kenaikan harga rumah subsidi menyangkut subsidi dari pemerintah. Dalam hal ini, PUPR perlu bekerja sama dengan Kemenkeu terkait harga baru rumah subsidi. Dia pun belum mengetahui berapa besaran nilai yang akan disetujui.
Endra menambahkan, PUPR siap dengan adanya perubahan. Sebab kondisi global saat ini masih sangat dinamis akibat konflik Rusia-Ukraina.
Pada kesempatan itu Endra turut menyampaikan kendala yang dihadapi PUPR tahun ini. Dia menyebut salah satu yang sedang ditangani adalah kenaikan harga-harga bahan industri konstruksi, baja, besi, semen hingga beton.
Selain itu, kondisi geopolitik yang kurang stabil menyebabkan kenaikan harga yang ekstrim. Misalnya harga solar dan campuran aspal yang meroket.
Adapun fokus kementerian PUPR saat ini salah satunya menggarap sektor logistik dan distribusi.
"Jangan sampai pangan kurang. Jangan sampai jalan terhambat sehingga tidak efisien. Saya kira itu yang saya jaga 6 bulan ke depan," pungkasnya. kbc10
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Bukukan Kontrak Senilai Rp 20,2 Triliun
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI