Kuliner berkuah bumbu mala ngetren, Dragon Hot Pot hadir di Pakuwon Mall Surabaya

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 09:46 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Tren kuliner terus mengalami perkembangan. Belakangan ini tren makanan berkuah dengan bumbu mala tengah berkembang di Tanah Air.

Mala adalah bumbu pedas yang terbuat dari biji lada sichuan, ditambah dengan cabai dan rempah lain. Keseluruhan bahan tersebut kemudian dicampur bersama minyak.

Bagi pencinta kuliner pedas, warna merah pada kuah hot pot tentu sangat menggoda. Pada hot pot, bahan-bahan makan biasanya berupa daging mentah, mi, tahu, makanan laut, dan pangsit direbus dalam panci dengan kuah mala.

Peluang ini yang ditangkap restoran Dragon Hot Pot dengan membuka gerai pertamanya di Surabaya, tepatnya di Pakuwon Mall.

Salah satu owner Dragon Hot Pot Surabaya, Ferry Setiawan menuturkan, Dragon Hot Pot merupakan brand asal Melbourne, Australia dan sukses hadir di Indonesia. Sebelum hadir di Surabaya, Dragon Hot Pot telah lebih dulu membuka gerai di Jakarta sebagai master franchise, kemudian di Batam, Palembang, Semarang, dan Bandung.

"Berbeda dengan restoran hot pot lainnya, Dragon Hot Pot membawa konsep personal-bowl hot pot. Dimana para pelanggan memilih bahan makanan yang kemudian dihidangkan di mangkuk perorangan. Namun bisa juga untuk berdua atau ramai-ramai," kata Ferry di sela opening restoran Dragon Hot Pot di Pakuwon Mall Surabaya, Jumat (26/8/2022).

Menurutnya, bahan-bahan yang dipilih untuk disajikan pada menu-menunya diprioritaskan yang berkualitas dan higienis. Dan yang terpenting 100 persen tidak mengandung 'babi'.

"Kita menggunakan bahan mulao sea food, daging ayam, daging sapi, jamur, bakso-baksoan serta sayuran lokal. Yang impor hanya kuah," ungkap Ferry yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur.

Selain itu, lanjut dia, keunggulan lain dari menu makanan hot pot adalah kuahnya yang bisa disantap atau dikonsumsi. "Jadi cocok buat mereka yang kurang enak badan karena kuahnya yang panas dan pedas serta bumbu khas," tandasnya.

Terkait harga, Ferry menyebut, dengan minimal pembelian 250 gram untuk bahan-bahan yang dipilih sendiri oleh konsumen, Dragon Hot Pot Surabaya mematok Rp 30.000 per 100 gram.

"Konsumen bisa sendirian, berdua, atau rombongan," imbuhnya.

Menu-menu andalan yang ditawarkan Dragon Hot Pot mulai dari Signature Ma La Tang, Sichuan Hot & Sour, Ma La Ban, serta Collagen Bone Broth.

Dengan konsep tersebut, Ferry menyebut, Dragon Hot Pot membidik segmen keluarga, anak muda, hingga profesional. Apalagi lokasi yang dipilih di Pakuwon Mall, yang notabene merupakan pusat perbelanjaan favorit masyarakat Surabaya, khususnya di wilayah Surabaya Barat.

"Jika melihat animonya sangat positif ya, karena ini baru pertama di Surabaya. Kita lihat dalam 3-4 bulan ke depan, jika bagus kami berencana ekspansi ke Tunjungan Plaza Surabaya," ujar Ferry. kbc7

Bagikan artikel ini: