SURABAYA, kabarbisnis.com: Kesenian Ludruk yang menjadi salah satu kesenian dan kebudayaan lokal Jawa Timur yang saat ini perlahan mulai memudar menjadi salah satu kekhawatiran pelaku seni Ludruk yang masih ada saat ini dan penggiat seni lainnya.

Melihat kondisi ini, Royal Regantris Hospitality yang memiliki salah satu unit hotel di area Surabaya yakni Royal Regantris Cendana mengambil andil dalam mempertahankan eksistensi seni dan budaya lokal Ludruk.

Bekerjasama dengan LUNTAS (Ludrukan Nom noman Tjap Arek Suroboyo), salah satu komunitas Ludruk yang masih eksis menggaungkan kesenian ini, digelar pagelaran Ludruk Opera di Royal Meeting Room Lantai 9 Hotel Royal Regantris Cendana, pada Sabtu (27/8/2022) malam. Kegiatan ini merupakan pertunjukan perdana dan akan berlanjut ke gelaran-gelaran selanjutnya.

Ditemui di Royal Regantris Cendana, Robet Bayoned selaku pentolan Luntas mengekspresikan apresiasi atas didukungnya kesenian Ludruk agar tetap dikenal oleh generasi penerus.

"Sangat senang sekali dan sangat mengapresiasi Royal Regantris Hospitality atas dukungannya untuk kesenian Ludruk, Ludruk jadi naik kelas bisa mendapatkan kerjasama menggelar pagelaran Ludruk di Hotel," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Corporate Marketing Communication Manager Royal Regantris Hospitality, Sekar Laksita Wangi mengatakan, kerjasama ini bersifat berkelanjutan untuk ke depannya. Pagelaran Ludruk di Royal Regantris Cendana ini kedepannya akan terus secara reguler dilaksanakan setiap bulan.

"Jadi memang kerjasama ini bersifat continue, sebagai salah satu bentuk dukungan kami kepada kesenian dan budaya lokal dimana unit hotel kami berada. Hal ini murni mendukung para pelaku seni khususnya ludruk," ungkap Sekar.

Dia berharap, dengan masuknya ludruk ke hotel, selain naik kelas, juga diharapkan masyarakat khususnya anak muda khususnya warga Surabaya kembali mencintai ludruk sebagai warisan kesenian tradisional asli kota mereka. kbc7