DPD REI Jatim akan gelar Rakerda ke-II tahun 2022, ini yang dibahas

Rabu, 7 September 2022 | 09:14 WIB ET

SURABAYA: Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Timur bersiap menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke II  tahun 2022 dengan tema Bangkit Bersama di Era Digitalisasi Perizinan yang Semakin Mudah dan Lancar pada Rabu 27 hingga 28 September mendatang di Kota Batu. 

Turut hadir dalam Rakerda tersebut Gubernur Jatim, Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida, Ketua DPD REI Jawa Timur Soesilo Efendy,  jajaran pengurus, Forkopimda Jatim, BPN Jatim, institusi terkait, stake-holder sektor perumahan dan anggota REI se-Jawa Timur.

Ketua DPD REI Jawa Timur, Soesilo Efendy mengutarakan bahwa Rakerda kali ini diperuntukkan guna menyatukan visi dan misi seluruh anggota REI Jawa Timur untuk  mampu mempercepat pertumbuhan sektor perumahan, sebagai upaya mengejar backlog akibat aneka kendala yang menyelimuti termasuk pandemi Covid 19 termasuk juga naiknya harga BBM yang secara tidak langsung akan mempengaruhi naiknya harga sektor lainnya.

“Pelaksanaan Rakerda ini merupakan ketentuan organisasi yang wajib dilaksanakan, sesuai Anggaran Dasar (AD) dari Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) pasal 14, 15, 16, 17 dan 18 dan Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 22, 28, 29, 30 dan 31,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya Rakerda kepengurusan DPD REI Jawa Timur Masa Bakti 2020-2024 tersebut dapat diperoleh pokok-pokok pikiran yang nantinya akan dirumuskan secara konstruktif menjadi solusi strategis bagi penguatan dan pengembangan usaha anggota REI Jawa Timur.

Dalam Rakerda tersebut, lanjut Soesilo pihaknya akan membahas sekaligus mencari solusi bersama-sama terkait permasalahan dalam satu tahun terakhir. Lebih dari itu, dalam Rakerda tersebut  juga menjadi momentum untuk mengevaluasi program kerja yang sedang berjalan serta merencanakan program kerja DPD REI Jatim kedepannya. Rakerda ini sendiri akan diikuti oleh 200 hingga 300 anggota REI Jatim yang tersebar di seluruh wilayah Jatim.

“Kami berharap dengan pelaksanaan Rakerda ini dapat memberikan solusi terbaik bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh semua anggota REI. Hasil dari Rakerda tersebut nantinya akan kita tembuskan kepada pemerintah dan stakeholder. Selain itu Rakerda ini juga dapat menjadi langkah strategis dalam melakukan evaluasi program kerja yang telah dilakukan tahun 2022  dan menyusun program kerja tahun 2023 sehingga tetap dapat bersinergi dengan pemerintah dalam pengadaan rumah layak huni dan murah bagi masyarakat,” pungkasnya.

Bagikan artikel ini: