Ingin bunga KUR 0 persen, Erick Thohir gandeng OJK

Selasa, 13 September 2022 | 09:06 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong agar bunga untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Indonesia (BI) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa dipangkas hingga 0 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, keberadaan alokasi bunga 0 persen akan membuat cost structure bagi UMKM turun dari 24 persen hingga 7 sampai 8 persen. Erick juga telah berbicara dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar aturan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 40 triliun dari hasil rights issue dapat didorong.

Kementerian BUMN, kata Erick, tengah mendorong komunikasi dengan OJK apakah usulan tersebut dapat diterima. Hal itu terkait aturan BMPK yang didorong Erick agar tidak disalahgunakan korporasi besar untuk melakukan pinjaman.

"Jadi bagaimana KUR ini bisa lebih tepat lebih murah ya memang harus kolaborasi dari pihak-pihak lain sehingga ini bisa efektif. Apakah itu perlu dibentuk badan KUR saya juga tidak bisa ini bukan tupoksi saya," ujar Erick baru-baru ini.

Sebelumnya, pemerintah meningkatkan dana pembiayaan KUR menjadi Rp 338 triliun pada 2022. Kementerian BUMN berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi dengan lembaga terkait dalam penyaluran pembiayaan dan pendampingan.

Lebih lanjut, Erick juga mengatakan, pihaknya bersama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta Kementerian Investasi terus mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini seiring dengan upaya pemerintah menciptakan ekonomi kerakyatan dengan rantai pasok yang berkelanjutan.

"Tentunya tugas antar kementerian tidak saling tumpang tindih. Kami di Kementerian BUMN fokus di pembiayaan dan pendampingan, jika memungkinkan kami juga berusaha membuka pasar untuk pelaku usaha," kata Erick. kbc10

Bagikan artikel ini: