Subsidi transportasi umum, Pemprov Jatim anggarkan Rp24 miliar
SURABAYA, kabarbisnis.com: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengalokasikan anggaran Rp 24 miliar untuk menyubsidi sektor transportasi. Dana tersebut diambilkan dari 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) dan Dana Desa yang diamanatkan untuk penanganan dampak inflasi sebesar Rp 263 miliar.
"Intervensi untuk Dinas Perhubungan ini jumlahnya Rp 24 miliar," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Rabu (14/9/2022).
Emil menuturkan, subsidi sektor transportasi ini terbagi menjadi 2 yakni untuk subsidi angkutan Kapal Perintis dan subsidi bus Trans Jatim.
Pemprov Jatim menyuntikkan dana Rp 15 miliar untuk angkutan kapal perintis dengan rute Probolinggo - Gili Ketapang - Gili Mandangin - Sampang - Pamekasan. Subsidi untuk 16 perjalanan pulang pergi (PP). "Kapal Perintis dari Probolinggo-Gili Ketapang ini daerah tapal kuda," kata dia.
Sementara itu untuk Trans Jatim dialokasikan sebesar Rp 9 miliar. Adapun rute bus yang disubsidi yakni Sidoarjo dari Terminal Porong menuju Surabaya melalui Terminal Purabaya hingga ke Gresik di Terminal Bunder.
"Subsidi ini untuk trans Jatim Rp 9 miliar dengan sasaran dari awal agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi pindah ke kendaraan umum," kata Emil.
Subsidi diberikan melalui mekanisme subsidi kepada operator Kapal Perintis dan operator bus Trans Jatim. Sehingga, dengan diberikannya subsidi Rp 24 miliar ke sektor transportasi diharapkan tarif angkutan umum menjadi lebih terjangkau. kbc10
Gandeng Palang Merah Indonesia, KFC Indonesia Salurkan Dana Kemanusiaan Rp 1,5 Miliar Untuk Palestina
Sasar Kalangan Pebisnis Jawa Timur, OPPO Gelar OPPO International Skyport di Surabaya
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Bukukan Kontrak Senilai Rp 20,2 Triliun
Modena Home Center Hadir di Surabaya, Bawa Inovasi Smart Living Untuk Smart City
Awal Bulan Depan, Kominfo Bakal Terbitkan Aturan Soal AI