Kadin Surabaya sukseskan forum B20 menuju perhelatan internasional G20

Kamis, 15 September 2022 | 14:26 WIB ET

SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya bersama HIPMI Surabaya, APINDO, Entrpreneurs' Organization, dan Koalisi Ekonomi Membumi bergerak aktif menyukseskan forum B20 sebagai kegiatan pendukung atau side events menuju puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Forum B20 dihelat di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 14-17 September 2022.

“Forum B20 mempunyai arti strategis. Ini tentu menjadi kesempatan penting bagi para pelaku bisnis di Surabaya dalam memperkuat relasi, membangun visi internasional, dan membuka pemahaman global; selain tentu saja ini dari sisi tourism akan turut mempromosikan beragam hal menarik dari Surabaya,” ujar Ketua Kadin Surabaya M. Ali Affandi. 

B20 sendiri adalah salah satu engagement group terkemuka di dalam G20. B20 melibatkan banyak perusahaan serta organisasi bisnis. Mereka yang berada di dalamnya umumnya merupakan pemimpin perusahaan, tokoh bisnis, dan peneliti dunia usaha dari berbagai negara.

“Kadin Surabaya sebagai bagian dari dunia usaha di Kota Pahlawan, tentu berperan aktif. Kami dampingi para delegasi dari luar negeri. Kami akan perkuat relasi. Kami juga promosikan berbagai potensi dan kekuatan bisnis Surabaya,” jelas Andi, sapaan akrab Ali Affandi.

Rangkaian B20 di Surabaya akan diisi dengan diskusi bisnis, melihat berbagai keindahan Surabaya seperti Tunjungan Romansa, berkeliling dengan Surabaya Green Bus, hingga menikmati parade Oud Soerabaja di sepanjang kawasan Tunjungan dan pameran fotografi di Alun-Alun Surabaya/Balai Pemuda. Agenda dipungkasi dengan mengunjungi pusat industri PIER dan menanam 2000 pohon mangrove.

Andi memaparkan, berdasarkan daftar terbaru, sebanyak 250 delegasi dari berbagai negara akan berkunjung ke Surabaya. Itu belum termasuk peserta yang hadir secara daring, karena beberapa acara dikonsep hybrid.

Mereka datang dari perwakilan negara G20, dunia industri, akademisi, penggerak lingkungan dan bisnis, serta stakeholder lainnya.

Anthony Harsono, APAC Area Director Entrepreneurs' Organization, mengatakan forum B20 bisa menjadi sarana untuk membantu pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan. Selain dampak ekonomi yang langsung terasa saat forum berlangsung, seperti akomodasi hingga belanja akomodasi, diharapkan akan ada dampak ekonomi jangka panjang berupa kemitraan bisnis yang lebih erat antata pelaku usaha Surabaya dan berbagai negara. Termasuk di dalamnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami akan mengoptimalkan kesempatan ini, untuk bagaimana menjembatani lahirnya pasar-pasar baru di luar negeri yang bisa dimasuki produk-produk dari Surabaya, termasuk produk UMKM. Ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi Surabaya,” ujarnya.

Anthony optimistis, forum B20 juga bisa menjadi instrumen yang efektif dalam menempatkan Surabaya sebagai destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibition) skala internasional. “Surabaya punya pelaku usaha usaha penunjang MICE internasional yang lengkap. Ada hotel berkelas, akses transportasi yang mudah, kekayaan sejarah yang menarik, dan berbagai jasa penunjang lain. Kadin Surabaya punya banyak anggota yang menjadi bagian dari ekosistem bisnis MICE. Forum B20 menjadi kesempatan penting, agar Surabaya terus menjadi destinasi MICE yang tepercaya,” pungkas Anthony.

Bagikan artikel ini: