Harga BBM naik, Khofifah gratiskan PKB angkot dan ojol

Selasa, 20 September 2022 | 09:00 WIB ET
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA, kabarbisnis.com: Pemerintah Provinsi Jawa Timur membebaskan pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk angkutan umum orang atau angkutan kota (angkot) dan ojek online (ojol) usai harga BBM jenis pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax naik.

Kebijakan tersebut diterapkan untuk seluruh angkutan umum orang jenis mikrolet dan ojek online plat Jawa Timur yang jatuh tempo mulai 19 September hingga 31 Desember 2022.

"Dalam kondisi ekonomi seperti ini, pemerintah akan selalu hadir untuk meringankan beban rakyat," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dikutip Senin (19/9/2022).

Untuk mendapatkan insentif pajak nol rupiah tersebut, wajib pajak dapat mendaftarkan kendaraannya di KB Samsat setempat mulai hari 19 September hingga 15 Desember.

Khofifah menargetkan sebanyak 7.921 angkutan umum jenis mikrolet dan 24.192 ojek online (ojol) akan menikmati insentif tersebut. Dengan kebijakan itu pula, potensi penerimaan pajak diproyeksi berkurang sebesar Rp9,5 miliar.

Dia mengatakan, pemerintah akan terus berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan dampak inflasi usai pemerintah menaikkan harga BBM.

"Pemerintah terus mengupayakan berbagai format intervensi agar beban masyarakat dapat terus diminimalisir, baik melalui bantuan langsung tunai maupun insentif pajak kendaraan yang diluncurkan Pemprov Jatim," ujar Khofifah.

Sementara, program pemutihan yang telah dilaksanakan sejak April 2022 hingga 30 September 2022 juga akan tetap berjalan hingga 15 Desember 2022. Pemutihan ini meliputi pembebasan sanksi administratif PKB dan bebas Bea Balik Nama kedua dan seterusnya.

"Pemutihan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada keringanan beban wajib pajak melainkan juga mendorong gairah wajib pajak kendaraan di Jatim, termasuk memacu registrasi kendaraan luar provinsi yang ada di Jatim," pungkas Khofifah. kbc10

Bagikan artikel ini: