Menteri Teten targetkan 2,5 juta UKM kantongi Nomor Induk Berusaha tiap tahun
JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, pemerintah menargetkan setiap tahun sebanyak 2,5 juta pelaku usaha mikro memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Hingga 23 September 2022, terdapat 2.056.010 NIB yang telah diterbitkan dalam sistem online single submission-risk based approach (OSS-RBA) dengan 1.921.287 atau 93,45 persen di antaranya merupakan pelaku usaha mikro.
"Kami ingin semua usaha mikro naik kelas supaya jumlah pelaku usaha mikro berkurang. Kami ingin mengurangi 'obesitas' usaha mikro yang sampai 99 persen," kata dia dalam acara Penyerahan NIB Kepada 600 Nasabah PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar di Manado, Sulawesi Utara, lewat keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 24 September 2022.
Dia menegaskan bahwa NIB sangat penting bagi pelaku usaha mikro agar tak lagi berstatus sebagai usaha informal, tetapi naik kelas menjadi usaha formal. Intinya, pihaknya menginginkan semua memiliki badan usaha dan tak lagi informal.
"NIB ini memberikan kemudahan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan izin edar, sertifikat halal, dan SNI (Standar Nasional Indonesia), nanti bisa dapat pembiayaan lebih besar juga. Kalau berkembang usahanya, dapat kredit lebih besar karena ada KUR (Kredit Usaha Rakyat) sampai Rp500 juta per orang," ungkap Teten.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan di Sulawesi Utara telah diterbitkan NIB bagi 600 nasabah PNM Mekaar. Nasabah PNM di Sulawesi Utara juga sudah mencapai 101 ribu dengan 30 kantor layanan dan 400 pendamping lapangan atau AO.
"Selain perusahaan pembiayaan yang memberikan akses modal, PNM juga punya ciri khas memberikan pemberdayaan berupa pelatihan. Jadi, PNM punya pelatihan mulai dari pembentukan mental usaha, motivasi, pembelajaran untuk menjadi pengusaha, peningkatan produktivitas, dan lainnya," ujar Basuki.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengapresiasi PNM yang telah memberikan NIB kepada 600 nasabah PNM Mekaar. Hal itu  dapat meningkatkan kegiatan ekonomi rakyat di daerahnya.
"Saya berterima kasih atas peran PNM yang membantu kesiapan anggota dalam melaksanakan kegiatan ekonomi UMKM yang ada di wilayah ini. Semoga ini tetap berlanjut terus sehingga manfaatnya dapat dinikmati masyarakat Sulawesi Utara," ucap Olly. kbc10
Ini Alasan BI Tarik Uang Logam Rp500 TE 1991 dan 1997, Rp1.000 TE 1993
Dukung EBT, Barata Indonesia Sukses Kembangkan Reaktor B100
Wisuda Sarjana ke-27 Stikosa AWS, Peluang Besar dan Tantangan Sarjana Komunikasi di Era Digital
Genjot Kawasan Komersial di Surabaya Barat, Intiland Segera Pasarkan Tierra SOHO Tahap II