Sektor pariwisata pulih, investasi bisnis hotel di RI ditaksir capai US$300 juta di 2023
JAKARTA, kabarbisnis.com: Mulai pulihnya sektor pariwisata di Tanah Air membuat geliat investasi di sektor ini kembali terbuka.
Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia memproyeksi volume investasi bisnis hotel di Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$300 juta pada 2023.
"Pemulihan pariwisata di Indonesia diperkirakan lebih menyeluruh melihat sebagian besar negara-negara di kawasan sekitarnya telah mencabut aturan pembatasan perjalanan," kata Vice President, Investment Sales Asia, JLL Hotels & Hospitality Group JLL, Julien Naouri dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10/2022).
JLL juga melihat bahwa hingga Agustus 2022, angka kedatangan wisatawan mancanegara di kota-kota utama seperti Jakarta dan Bali telah melampaui tahun 2021.
Performa hotel-hotel mewah juga terus meningkat, mencapai tingkat yang mendekati masa pra-pandemi, khususnya Bali yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam ADR (Average Daily Rate) kelas hotel mewah atau luxury dengan melampaui level tahun 2019, dan mengimbangi tingkat hunian yang relatif rendah.
"Jakarta masih dapat mengandalkan kuatnya permintaan dari wisatawan domestik sambil menunggu kedatangan wisatawan korporasi asing," kata dia. kbc10
Subsidi Kendaraan Listrik Berbuah Polemik
Ngeri! WHO Ingatkan Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Ganas
Bos J99 Beri Apresiasi Atlet Muda Peraih Medali Emas Tenis Sea Games 2023
Marak Serangan Siber, Perusahaan Diimbau Perkuat Sistem Keamanan Digital
Cari Pelajar Kreatif, MPM Honda Jatim Gencar Sosialisasikan AHM Best Student