Kapasitas pabrik motor listrik tembus 1 juta unit tapi utilisasi rendah, ini penyebabnya
JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, kapasitas produksi pabrik kendaraan roda dua listrik saat ini sudah mencapai 1,1 juta unit per tahun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 35 fasilitas pabrik di Indonesia.
Sayangnya, pemanfaatan atau utilisasinya masih jauh dari kapasitas produksi. "Utilisasinya masih belum setinggi itu, karena demand. Maka demand ini yang kita harus create melalui dorongan dari pemerintah melalui Inpres nomor 7," ujarnya seperti dikutip, Kamis (3/11/2022).
Menurut Agus, jika permintaan terhadap motor listrik berkembang maka industrinya otomatis akan menyesuaikan, sehingga target produksi 2 juta unit di 2024 akan terealisasi dengan mudah.
"Kalau dari sisi supply target 2 juta itu Insha Allah tidak terlalu sulit, tapi dalam sisi demand-nya itu perlu kita create," ucapnya.
Selain 35 pabrik yang telah terdata, ungkap Menperin, masih banyak perusahaan yang mengajukan proposal kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk melakukan investasi motor listrik di Tanah Air.
"Karena potensi market besar dari penjualan roda empat dibandingkan dengan roda dua itu 1 banding 6 jadi tinggi sekali dan mereka tahu itu. Mereka paham keseriusan pemerintah untuk melakukan transisi dari konvensional ke listrik sehingga itu membuat Indonesia sebagai negara yang cukup diminati oleh investor untuk bangun motor listrik," pungkas Menperin. kbc10
Pertumbuhan ekonomi melambat, pebisnis properti fokus pemulihan pasar
Serapan biodiesel sepanjang 2022 hemat devisa Rp122,65 triliun
Duh! PPATK catat kasus pencucian uang sepanjang 2022 meningkat
Wujudkan Generasi Emas 2045, produsen susu ini dukung akses nutrisi anak
Jangan lengah! WHO ingatkan Covid-19 masih jadi ancaman