Ada ancaman perlambatan ekonomi global 2023, KPPU tetapkan 4 prioritas ini
SURABAYA, kabarbisnis.com: Mencermati ketidakpastian kondisi global tahun 2023, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI, M. Afif Hasbullah menegaskan komitmennya untuk mengawal potensi dampak terjadinya perlambatan ekonomi terhadap iklim persaingan usaha nasional.
"Tahun 2023 KPPU akan fokus pada empat hal, pertama perkuatan pengawasan kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kedua peningkatan kepatuhan pelaku usaha, ketiga pengembangan sistem digital dalam menunjang pengawasan, dan yang keempat simplifikasi hukum acara atau aturan lain yang berkaitan dengan publik," ungkap Afif dalam siaran resmi yang diterima kabarbisnis.com, Surabaya, Sabtu (3/12/2021).
Keempat prioritas tersebut menurutnya didasarkan pada potensi dampak perlambatan ekonomi kepada persaingan di pasar. Hal ini mengingat risiko koreksi pertumbuhan ekonomi dunia dan berbagai negara dapat terjadi apabila tingginya fragmentasi politik dan ekonomi terus berlanjut, serta pengetatan kebijakan moneter memerlukan waktu yang lebih lama untuk mampu menurunkan inflasi di masing-masing negara.
Sehingga untuk mengatasi perlambatan ekonomi tersebut diperlukan perkuatan pengawasan kemitraan UMKM dibutuhkan guna memperkuat struktur perekonomian nasional. Kontribusi UMKM mencapai kisaran 61% terhadap PDB Nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja di tahun 2022, sehingga patut dikawal agar tidak dirugikan oleh tindakan menguasai dan memiliki oleh pelaku usaha yang lebih besar.
"Di tahun 2022, praktik di KPPU juga menunjukkan adanya pelanggaran kemitraan hingga 33% dari total perkara yang diputus, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," terang Afif.
Kepatuhan pelaku usaha juga perlu ditingkatkan, karena KPPU juga memprioritaskan upaya self-assessment oleh pelaku usaha dalam setiap tindakan bisnisnya.
Guna mencegah risiko bisnis yang dapat dialami pelaku bisnis, jika melakukan pelanggaran undang-undang dalam menyikapi potensi perlambatan ekonomi yang mungkin terjadi tahun 2023.
Sementara itu di level daerah, Kepala Kanwil IV KPPU, Dendy R. Sutrisno memastikan akan meningkatkan sinergi dengan berbagai stakeholder untuk mendorong kepatuhan terhadap ketentuan persaingan usaha dan kemitraan yg sehat.
"Tahun depan kami akan upayakan untuk meningkatkan awareness tidak saja pelaku usaha namun jg pemerintah daerah untuk mendorong terciptanya iklim persaingan usaha dan kemitraan yang sehat di wilayah kerja kami," pungkas Dendy.kbc6
Mengetuk Pintu Langit dalam Kehidupan Sehari-Hari bersama Ustadz Hanan Attaki
Onassis Hadirkan Perangkat Pintar untuk Keamanan Rumah Lebih Optimal
Terbuka, Peluang Mahasiswa Tekuni Bisnis Perbenihan
Upload Video di Twitter Blue Kini Bisa Durasi hingga 2 Jam
Hartono Bersaudara Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia