Menteri Teten siapkan strategi KUR Klaster bantu UMKM terkendala agunan

Senin, 19 Desember 2022 | 20:15 WIB ET
Menkop UKM Teten Masduki
Menkop UKM Teten Masduki

JAKARTA, kabarbisnis.com: Menteri Koperasi dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) Teten Masduki menyatakan, pihaknya mengusung program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster. Program ini memiliki banyak manfaat bagi para pelaku UMKM, utamanya untuk menaikkan kelas usaha mereka ke skala yang lebih tinggi.

"Ini (KUR Klaster, red) bisa menjadi solusi bagi usaha mikro dan kecil yang terkendala agunan pinjaman. Di sisi lain, kami terus mendorong UMKM memanfaatkan aplikasi digital dalam pencatatan keuangan," ujar Teten di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Dalam kegiatan Penyerahan KUR Klaster dan Pembiayaan Dana Bergulir oleh Presiden Joko Widodo, Teten menyebut program itu akan memberi peluang pembiayaan kepada kelompok-kelompok usaha dengan plafon hingga Rp 500 juta per unit usaha. Secara konsep, KUR Klaster ditujukan bagi kelompok usaha yang melibatkan mitra usaha antara lain untuk perkebunan rakyat dan perikanan rakyat.

Selain itu, peternakan rakyat, industri kecil dan menengah, hingga kelompok yang menggarap produk lokal, berbahan baku lokal, serta usaha produktif lainnya. Sebagai informasi, penyaluran KUR per 31 Oktober 2022 telah mencapai Rp 299,64 triliun kepada 6,26 juta debitur.

Angka itu mencapai 80% dari target yang sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp 373,13 triliun. Total outstanding KUR juga berhasil mencapai Rp 450 triliun dengan rasio NPL di posisi 1,27%.

Menteri Teten menegaskan, program KUR telah berkontribusi terhadap peningkatan kredit UMKM dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2022 dengan total outstanding mencapai 25,2% dari total kredit perbankan.

Untuk itu, pemerintah pada 2023 mendatang akan meningkatkan anggaran subsidi bunga dengan target penyaluran KUR sebesar Rp 460 triliun. Tak sampai situ, penyaluran subsidi bunga juga akan dilanjutkan, khususnya untuk rentang Rp 10 juta hingga Rp 500 juta, akan mendapat suku bunga 6%.

"Sedangkan untuk KUR super mikro dengan pinjaman di bawah Rp10 juta, bunganya hanya 3%," pungkasnya.kbc11

Bagikan artikel ini: