Menko Airlangga klaim pemerintah telah siapkan Rp5 triliun buat subsidi kendaraan listrik
JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah berencana memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dana yang disiapkan mencapai Rp 5 triliun.
Airlangga menyebut sedang membicarakan ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Insentif Rp 5 triliun itu akan dibagi untuk motor listrik, mobil listrik, termasuk juga bus.
"Insentif kita berikan dalam rupiah tertentu, sedang dibicarakan dengan menteri keuangan. Nilainya Rp 5 triliun, nanti dibagi, motor berapa, mobil berapa, bus juga kita pertimbangkan juga," katanya dalam konferensi pers virtual, dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Airlangga menjelaskan, tahun 2025 populasi kendaraan listrik di Indonesia ditargetkan mencapai 20%. Jumlah ini setara dengan 400 ribu unit.
"Kita butuhkan market pengembangan pasar, supaya jumlah mobil listrik mencapai 20% di tahun 2025. 20% atau 400 ribu unit," jelasnya.
Menurutnya, negara tetangga seperti Thailand sudah memberikan insentif serupa. Indonesia sendiri akan menerapkan insentif berupa pembatasan harga jual kendaraan listrik atau price cap.
"Dan negara Eropa memberikan insentif, dan insentif itu didesain ada capping price kendaraan. Indonesia juga akan mempersiapkan," ujarnya.
Dia menyebut harga mobil listrik memang 30% lebih mahal dari mobil biasa. Airlangga juga menegaskan tidak semua mobil listrik bisa mendapat subsidi, khususnya bagi orang mampu.
"Tidak semua mobil listrik tadi untuk yang kaya dan mewah diberikan subsidi, tetapi dengan harga tertentu. Ini kebijakannya sedang dievaluasi," imbuhnya.
Mobil listrik rencana mendapat subsidi Rp 80 juta, sementara mobil berbasis hybrid mendapat insentif Rp 40 juta.
Lalu, untuk motor listrik, insentif akan diberikan sebesar Rp 8 juta jika pembelian baru. Sedangkan untuk motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 5 juta. kbc10
Siap geber banyak proyek baru, Pakuwon Group tawarkan promo langka
Pengumuman! Menteri hingga bupati dilarang gelar buka puasa bersama
Ada kartu kredit dan debit berbahan emas, seperti apa?
Larangan pejabat dan ASN bukber bisa ganggu konsumsi RI
The Fed naikkan suku bunga, begini dampaknya ke ekonomi RI