Home / Aneka Bisnis / Lain Lain
Headline

Investasi emas masih berkilau, Antam relokasi butik logam mulia ke Surabaya Barat

Jum'at, 23 Desember 2022 | 20:15 WIB ET

SURABAYA, kabarbisnis.com: Meski sempat tergencet penguatan dolar Amerika Serikat dan agresifnya kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed), sampai akhir tahun 2022 ternyata emas masih menjadi andalan investasi masyarakat Indonesia.

Hal ini terlihat dari realisasi penjualan emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) di tahun ini secara nasional sudah mencapai sekitar 33 ton dari target sekitar 27 ton per tahun. Sedangkan penjualan emas Antam di Surabaya sebelum tutup tahun 2022 juga sudah mencapai 750 kilogram, dari target 800 kilogram.

"Saat ini tren menabung emas sangat digemari masyarakat. Ini terlihat dari realisasi penjualan yang sesuai target. Dari target 27 ton, kita sudah mencapai 33 poin sekian ton. Apa yang kita targetkan sudah jauh melebihi," ungkap General Manager Unit Bisnis Pertambangan Emas Antam, Purwanto saat pembukaan gerai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya Pakuwon, relokasi dari BELM Cito, Surabaya, Jumat (23/12/2022).

Besarnya minat masyarakat terhadap investasi emas karena mereka semakin melek atau paham bahwa emas adalah salah satu investasi yang paling kuat terhadap berbagai gempuran, diantaranya adalah inflasi. Investasi emas diyakini minim terdampak inflasi. Sehingga ketika mereka menabung emas, maka nilainya tidak akan tergerus.

"Saat tahun 2000-an, harga emas masih sekitar Rp90.000 per gram, sekarang sudah mencapai Rp 900.000 sekian per gram. Jumping harga menjadi sangat tinggi. Dulu pergi haji dengan sekian puluh emas, sekarang hanya dengan 35 gram emas sudah bisa berangkat haji," ujarnya.

Menurutnya, perkembangan dunia juga menjadi salah satu faktor utama makin tingginya jumlah melek emas pada masyarakat. Karena untuk mengeksplor segala sesuatu menjadi sangat mudah.

"Dengan mencari di Google masyarakat sudah bisa mendapatkan edukasi. Dan dengan adanya berbagai isu gobal yang tidak menentu, maka orang yang secara ilmu ekonominya sudah Advan akan berfikir, aset mereka lebih aman ditaruh dimana. Inilah yang menjadikan permintaan menjadi lebih meningkat," terang Purwanto.

Pertumbuhan tersebut tidak hanya terjadi pada penjualan logam emas batangan, penjualan emas digital dalam tiga tahun terakhir juga sangat tinggi. "Saat ini penjualan masih didominasi emas batangan, tetapi pertumbuhan yang tertinggi adalah emas digital. Kita punya keyakinan emas digital akan naik dan akan menggantikan emas biasa dan perhiasan," terang Senior Manager Sales and Marketing PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia, Yudi Hermansyah.

Melihat kondisi tersebut, maka Antam berupaya menjadi lebih dekat dengan masyarakat Suranmbaya, diantaranya melalui relokasi gerai BELM Surabaya Cito ke BELM Surabaya Pakuwon.

Yudi mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan untuk pindah ke lokasi baru (relokasi) Butik Emas LM, salah satunya adalah kemudahan akses untuk menjangkau lebih dekat masyarakat surabaya khususnya surabaya bagian barat dan sekitarnya. Terlebih lokasi saat ini berada di dekat area pusat perbelanjaan (mall) terbesar di surabaya bahkan di Indonesia yaitu Pakuwon Mall.

"Kami juga mendesain ulang butik Surabaya dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan yang datang langsung bertransaksi ke butik emas LM Surabaya Pakuwon," ungkapnya.

Beberapa produk yang dijualbelikan di Butik Emas LM Surabaya Pakuwon diantaranya adalah emas batangan Certicard kepingan 0,5-100 gram, gift series dengan beberapa varian moment spesial dari gramasi 0,5-1 gram, Emas Batik Indonesia seri 3 dengan 4 motif yang baru saja di launching di tahun ini beserta liontin.

Selanjutnya ada perak batangan dengan berat 250 gram dan ada juga produk BRANKAS LM yaitu produk penyimpanan emas yg disediakan oleh PT ANTAM Tbk UBPP Logam Mulia.kbc6

Bagikan artikel ini:

Berita Terkait

Entrepreneur