Benarkah mal sepi akibat e-commerce? Begini kata APPBI

Rabu, 11 Januari 2023 | 09:12 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) angkat bicara terkait rumor sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta yang sepi pengunjung usai pandemi Covid-19.

Menurut Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja, pusat perbelanjaan yang terus menerus hanya mengedepankan fungsi belanja akan bersaing dengan e-commerce. Maka dari itu, pusat perbelanjaan harus dapat menambahkan fungsi lain dari sekedar sebagai tempat berbelanja.

"Pusat Perbelanjaan harus dapat menyediakan ataupun memberikan journey atau experience kepada para pelanggannya, bukan lagi hanya sekedar menyediakan ataupun memberikan fungsi belanja saja," ujarnya seperti dikutip, Selasa (10/1/2023).

Fungsi lain dari pusat perbelanjaan akan selalu berubah dari waktu ke waktu karena sangat erat dengan gaya hidup yang cepat sekali berubah.

Dia menambahkan, di tengah perubahan akibat pandemi Covid-19, pusat perbelanjaan harus dapat menambahkan fungsi lain yaitu harus menjadi hub koneksi sosial (social connection hub) karena masyarakat tidak bisa dengan bebas untuk berinteraksi dengan sesamanya secara langsung selama tiga tahun terakhir.

Menurutnya, masyarakat juga memiliki budaya yang senang berkumpul baik bersama keluarga, sanak saudara, teman, kolega, komunitas dan lain sebagainya, sehingga pusat perbelanjaan harus memiliki fasilitas untuk kebutuhan masyarakat tersebut baik dalam bentuk konsep gedung maupun tenancy mix atau campuran penyewa.

Alphonzus mengatakan, kondisi mall sepi tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di kota-kota besar lainnya. Namun, banyak pusat perbelanjaan yang mampu dan telah berhasil memberikan fungsi lain dari sekedar fungsi belanja saja sehingga diminati dan banyak dikunjungi oleh masyarakat bahkan tingkat kunjungannya telah mencapai 100 persen. kbc10

Bagikan artikel ini: