Minat kendaraan listrik menyengat, APPI sebut hal ini masih jadi PR

Selasa, 17 Januari 2023 | 08:53 WIB ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat. Permintaan kendaraan listrik pun menunjukkan peningkatan. Hal ini membuat sejumlah perusahaan multifinance bersiap memanfaatkan tren tersebut.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan jika sampai Juli 2022 sudah ada sekitar 222 ribu kendaraan listrik yang sudah dibiayai.

Dia menilai kendaraan listrik ini memang jadi suatu fenomena yang menarik. Selain itu, kendaraan ini juga terbebas dari sejumlah pembatasan semisal aturan ganjil genap di kota besar seperti Jakarta.

Namun begitu, masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus ditindaklanjuti bersama. Diantaranya masih banyaknya masyarakat yang belum berani dengan produk ini karena merasa harga kendaraan listrik sangat mahal.

Misalkan untuk harga baterai yang memakan biaya sekitar 40% dari harga kendaraan. Jika baterai rusak, pemilik kendaraan listrik harus membeli baterai baru yang seharga 40% dari harga kendaraan baru tersebut.

Disamping itu, masih ada kekhawatiran terkait garansi yang mencapai 8 tahun.

"40% dari harga kendaraan merupakan harga baterai saja. Perlu ada diskusi lebih lanjut soal ini," ujar Suwandi seperti dikutip, Selasa (17/1/2023).

Dia menambahkan, kehadiran kendaraan listrik di Indonesia juga masih kontra dengan kondisi lapangan. Indonesia belum memiliki jumlah stasiun charging kendaraan yang memadai. Lalu, kemampuan tempuh kendaraan listrik juga masih menjadi tanda tanya. kbc10

Bagikan artikel ini: